Pacitan kabaroposisi.net, _Kelestarian sumber-sumber air bersih harus dijaga. Caranya dengan rebosisasi tanaman yang mampu menyimpan air. Namun dengan catatan tanamannya jenis yang tidak terlalu diminati masyarakat.
“Seperti beringin, aren, atau klampok,” ujar Bupati Pacitan Indartato saat kegiatan tilik warga di Desa Mantren, Punung, Rabu (6/11/2019). Kenapa bupati menganjurkan tanaman “tak laku,” ?. Pertimbangannya tidak lain untuk keberlangsungan hidup jenis vegetasi itu.
Sebab, jika tanaman tersebut tidak laku, baik untuk pakan ternak atau kayu, maka dipastikan akan berumur panjang. Dengan demikian dapat menjaga sumber air lestari.
Indartato lantas berharap dalam satu tahun pasca penanaman, pohon-pohon jenis itu mulai terlihat manfaatnya. Sehingga paling tidak dalam satu dekade mendatang fungsi pokoknya sebagai pelindung pada sumber-sumber air dapat optimal.
Menurutnya sumber air adalah kemakmuran. Karenanya butuh peran serta banyak pihak, tidak hanya pemerintah saja, tetapi masyarakat juga.
“Tugas kita semua menjaga agar sumber air lestari. Penghijauan harus ditata. Kapan mulai menanam, memeliharanya, sampai kemudian nanti kita dapat merasakan manfaatnya bersama. Tidak hanya saat ini, tapi juga nanti untuk anak cucu kita,”tandas bupati.
Selain mendatangi sumber air bersih di Kali Mason, Desa Mantren, pada kegiatan tilik warga kali ini bupati bersama OPD terkait juga memberikan bantuan air bersih untuk warga, bantuan paket sembako, serta alat APE untuk PAUD. Bantuan serupa juga diberikan untuk warga desa-desa di kawasan Kecamatan Pringkuku dan Donorojo yang menjadi sasaran tilik warga. (E.Sus))