Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Pada pemberitaan sebelumnya diberitakan perempuan asal Francis ( Wisatawan asing ) bernama Karine Bottiglieri. Singgah di lokasi Pasar Wit – Witan Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Banyuwangi Kamis 21/11/2019 karena penasaran ingin tahu suasananya sebagaimana diketahuinya dari medsos.
Sebelumnya Karine menyampaikan kepada awak media melalui Febri (Gaetnya) asal Tembakon itu, bahwa akan kembali ke Pasar Wit – Witan. Dan hari ini Minggu 24/11/2019 Karine didampingi Febri ( Gaetnya ) benar berkunjung ke Pasa Wit – Witan Alasmalang Singojuruh Banyuwangi. Pantauan media Karine di dalam lokasi Pasar Wit – Witan berkeliling samperi setiap lapak pedagang nikmati kuliner sembari sesekali berselfie di tempat – tempat tertentu bersama para pedagan juga pengunjung yang lain.
Di saat santainya awak media mengkonfirmasi Karine Bottiglieri melalui sambungan WhatsApp nya. “What impression do you get after knowing the true atmosphere of the wit witan market today..? (Kesan apa yang Anda dapatkan setelah mengetahui suasana sejati pasar kecerdasan hari ini.. ?)”.
“an atmosphere and a very warm welcome, with that smile and good mood that characterizes local people. a really good local cuisine, I’m delighted (suasana dan sambutan yang sangat hangat, dengan senyum dan suasana hati yang baik yang menjadi ciri khas masyarakat setempat. Masakan lokal yang sangat enak, saya senang)”, jawab Karine dengan ekspresi wajahnya yang murah senyum itu.
Lanjut awak media pertanyakan lagi, “Is there a place or region in your country that carries out activities as you know in the Wit Witan market.. ? (Apakah ada tempat atau wilayah di negara Anda yang melakukan kegiatan seperti yang Anda ketahui di pasar Wit Witan ?)
“Yes, my region in Provence, known for its gastronomy, its olive oil and its (ya, wilayah saya di Provence, yang terkenal dengan keahlian memasaknya, minyak zaitunnya)“, jelasnya.
Keberadaan Karine di Pasar Wit – Witan cukup menyita perhatian setiap pengunjung yang kebetulan berpapasan. Tubuhnya yang tinggi ramping dan cantik ditambah lemparan senyum ramahnya. Seolah Karine bersikap layaknya bukan seperti warga asing sehingga nyaman berkmunikasi dengan setiap pengunjung walau kadang bersusah payah untuk saling memahami percakapannya. (rh35/ktb).
