Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Kabarnya Hari ini, Kamis 16 Januari 2020 di Halaman Ponpes “Mabadi’ul Ihsan” Karangdoro, Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas, M.Si memberikan Pembinaan kepada Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, SMK, PKLK se-Kabupaten Banyuwangi. Acara yang digelar Dinas Pendidikan Banyuwangi itu menghadirkan Kepala Sekolah juga dalam rangka pembekalan untuk Kepala Sekolah yang sedang dalam promosi dan Kepala Sekolah mutasi.
Untuk informasi lebih lanjut, awak media gali dari salah satu Kepala Sekolah yang hadir pada acara tersebut M. Rifai Kepala SMAN Trasanda Singojuruh. Diceritaknnya dalam kesempatan itu, Bupati Anas memberikan “kuliah umum” (pembinaan) sembari paparkan keberhasilan Banyuwangi. Kepada hadirin Bupati Anas katakan bahwa keberhasiln Banyuwangi yang disampaikannya berdasarkan data yang benar-benar valid.
Misalnya tentang angka kemiskinan yang hanya di angka 7.5% lebih rendah dari Kabupaten lainnya. Dan tentang pendapatan per kapita masyarakat Banyuwangi yang mencapai 48 juta rupiah per kapita per tahun. Disinggung pula soal pemberdayaan di Pulau Tabuhan yang disewakan ke pihak asing. Bupati Anas optimis akan membawa dampak ekonomi yang siqnifikan. Dan prosesnya sudah memenuhi standar SOP aturan yang ada.
Lanjut kata M. Rifai pada Kuliah umum yang hampir 2 jam itu, diikuti dengan serius oleh para Kepala Sekolah yang hadir. Berkenaan dengan tugas-tugas Kepala Sekolah, Bupati Anas mengulang-ulang pesan dari Mendikbud Makarim, agar layanan pendidikan dioptimalkan pada pembentukan karakter untuk membangun pribadi siswa yang unggul. Sistem kepengasuhan dan pembelajaran dengan menyambungkan hati atau batin antara guru dan murid. Jangan ada kekerasan dalam bentuk apapun di kelas. Dan diminta Kepala Sekolah harus menjamin tidak ada anak putus sekolah di sekitarnya.
Dalam kesempatan itu kata M. Rifai, Bupati Anas, menekankan agar sekolah SMA dan SMK yang berkolaborasi dengan Pondok Pesantren bisa saling memperkuat. Kepala Sekolah harus memahami tentang siswa santri dan menjaga hubungan yang harmonis dengan Pengasuh Pondok. Di akhir pidatonya, Bupati Anas mengakui bahwa berkat sinergitas antara Pemkab dengan masyarakat, dukungan para Kasek dan guru, keberhasilan program-program Bupati bisa diraih. Keberhasilan dan prestasi Banyuwangi sampai hari ini adalah kerja keras kita, tirunya. (rh35).