Jakarta kabaroposisi.net, _ Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Pemuda Lumbung Informasi Rakyat Provinsi Papua (DPW Pemuda LIRA Prov. Papua) Apresiasi tim evakuasi helikopter Mi-17 milik TNI AD. Helikopter tersebut dikabarkan hilang kontak dan jatuh pada tanggal 28 Juni 2019 lalu.
Helikopter yang membawa 7 crew dan 5 anggota satgas pengamanan perbatasan itu jatuh dan baru ditemukan 8 bulan kemudian. 12 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Ketua DPW Pemuda LIRA Prov. Papua, Steve Mara saat dihubungi awak media (15/02) mengatakan turut berduka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya 12 orang yang menumpangi helikopter tersebut.
“Saya turut berduka cita atas meninggalnya 12 orang yang menumpangi helikopter tersebut, ya kita sebagai manusia biasa tidak bisa mengetahui kapan dan dimana akan meninggal, ke 12 orang ini merupakan orang-orang hebat yang layak diberikan penghargaan setinggi-tingginya karena meninggal pada saat sedang menjalankan tugas sebagai prajurit” kata steve.
Selanjutnya, Pria kelahiran wamena ini mengapresiasi Tim Gabungan TNI Polri dan Basarnas yang sudah melakukan pencarian hingga dapat dievakuasi di Jayapura untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Tim Evakuasi ini kami apresiasi karena dapat menjalankan tugas evakuasi dengan sangat baik walaupun kita tahu medan di daerah pegunungan Papua cukup berat untuk dilewati. Kami minta kepada pimpinan Kodam XVII/Cenderawasih Bapak Mayjend Herman Asaribab dan pimpinan POLDA Papua Irjen Pol. Drs Paulus Waterpauw untuk memberikan penghargaan kepada tim evakuasi”, pungkas bung Steve.
Steve Mara juga berharap jenazah para korban segera diidentifikasi dan dapat diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan. (Mr)