Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Bermula dari beredarnya foto tokoh-tokoh papan atas Kabupaten Banyuwangi di salah satu grup WhatApp. Yang mana dikenali ke lima tokoh tersebut adalah para Pimpinan Partai Politik tanah Belambangan Banyuwangi dengan tampilan yang saling berpegangan tangan. Dan ekspresi wajah seolah ada satu tekad atau tujuan tertentu yang hendak dicapai secara bersama-sama.
Dari paling kiri terlihat Ir. Basuki Rachmad Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura, Michael Edy Hariyanto, SH Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat, I Made Cahyana Nagara, SE Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan, Ir. Supriyadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasdem dan Ir. H. Naufal Badri Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra.
Dari gaya dan ekspresi mereka saat diambil gambar, awak media menangkap sinyal bahwa ke lima tokoh Parpol tersebut sedang membangun permufakatan besar. Lebih-lebih dalam beberapa bulan terakhir ini semerbak aroma kompetisi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi merebak bak aroma kembang kopi. Munculnya wacana si-A si-B dan seterusnya bakal maju jadi Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati pada Pilkada 2020 perjelas penandanya.
Mungkinkah caption bersama di suatu tempat dengan gaya dan ekspresi sedemikian rupa ada kaitannya dengan gonjang-ganjingnya Politik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi akan datang..?. Untuk memperoleh jawabannya awak media konfirmasi salah satu dari mereka yaitu Michael Edy Hariyanto, SH Ketua DPC Partai Demokrat via selulernya. Kepada awak media Michael menyampaikan dengan tegas dan penuh optimis.
“Kami berlima bisa dibilang menyatukan tekad demi Banyuwangi ke depan yang lebih maju dan lebih sejahtera. Membangun komitment bersama-sama, satukan arah perjuangan yaitu mencari calon pemimpin yang tepat dan baik untuk Rakyat Banyuwangi. Banyuwangi yang punya SDA luar biasa ini, harus dipimpin oleh orang yang betul punya satu pemikiran yaitu hanya ingin memajukan dan mensejahterakan Rakyat Banyuwangi. Oleh karena itu kami berlima akan berusaha mempersembahkan calon pemimpin yang tepat dan baik untuk kita semua”, kata Michael Selasa 25/02/2020.
Yang menarik bertemunya ke lima tokoh penting Banyuwangi itu di Kota Mojokerto. Menurut salah satu sumber sejarah pada zaman dahulu merupakan pusat dari pemerintahan kerajaan Majapahit. Dan masa kejayaan Majapahit merupakan periode yang sangat mengesankan dalam sejarah Indonesia. Hari jadi Mojokerto pun dikaitkan dengan Majapahit yaitu hari saat Raden Wijaya mengatur strategi untuk melakukan perlawanan pada pasukan Tar-Tar tepatnya tanggal 9 Mei 1293. Yang kemudian kemenangan perlawanan melawan pasukan Tar-Tar titik awal kemenangan militer juga diplomatic oleh Raden Wijaya.
Mungkinkah ke lima tokoh penting Pimpinan Partai Politik tanah Belambangan Banyuwangi itu napak tilas atau terinpirasi oleh semangat perjuangan Raden Wijaya. Demi mewujudkan sebuah kemajuan dan kesejahteraan Rakyat Banyuwangi atur strategi mencari calon pemimpin Banyuwangi ke depan ?…Waktulah yang akan menjawabnya. (rh35).