Banyuwangi.kabaroposisi.net._ Demi meningkatkan kinerja dalam pengawasan, kewaspadaan dan pemantauan terkait Covid-19 di wilayah teretorial Kabupaten Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi menggelar wawancara langsung melalui Teleconfren bersama Danramil dan Babinsa se Banyuwangi, (31/03/2020).
Pada saat Komonikasi interaksi langsung melalui Teleconfren dengan aplikasi zoom cloud metting Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto. S.I.P, berpusat di Kodim 0825 Banyuwangi menyampaikan beberapa hal penting antara lain,
“Yang pertama pahami dan mengerti situasi saat ini sedang berkembang terkait dengan Corona atau Covid-19. Situasi yang dihadapi Negara dan otomatis di Wilayah-wilayah baik Propinsi, Kabupaten, Kota Madya, Kecamatan sampai ke tingkat Desa.
Yang Kedua amankan diri dan keluarga serta pangkalan. Oleh karena itu batasi dan selektif orang orang luar dan bahkan anggota sendiri keluar masuk adakan sterilisasi bahkan penyemprotan disinfektan atau Hand sanitizer,” Jelas Dandim.
Selanjutnya yang Ketiga untuk wilayah Babinsa supaya mendata ataupun cek orang-orang pendatang baru masuk ke Desa masing-masing.
Keempat Babinsa aktip laksanakan patroli malam bersama elemen yang ada di wilayah Desanya. Karena situasi seperti ini kriminalitas bisa meningkat. Dan yang Kelima jangan membuat kegaduhan ataupun berita Hoax di Medsos. Jaga kerahasiaan apabila ada pasien PDP atau bahkan positif. Agar tidak membuat resahnya masyarakat.” papar Letkol Inf Yuli Eko Purwanto. S.I.P.
Dijelaskan juga bahwa untuk sekarang ini sudah ada di Banyuwangi di zona merah, ada satu positip. Dan ini sebagai acuan dan kewaspadaan agar tidak mensepelekan yang namanya Corona ini.
Dihimbau oleh Dandim 0825 Banyuwangi, agar dalam dalam pelaksanaan dor to dor sosialisasi tentang Corona, amankan diri dengan memakai perlengkapan yang sudah ada dan baju habis dipakai setiap hari harus diganti.
Kemudian Dandim menekankan kepada seluruh anggota Kodim 0825 Banyuwangi agar tidak keluar dari area Banyuwangi.
“Saya tekankan tidak ada personil yang keluar dari Banyuwangi tanpa ada ijin saya, apalagi ke tempat daerah lain yang berstatus zona merah.” tegasnya. (ktb)