Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Tak gemen-gemen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam rangka kerja keras memerangi penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Untuk memastikan Rakyat Banyuwangi aman dari paparan Virus Corona segala upaya dilakukan. Demi mengetahui perkembangan sejauh mana upaya pencegahan dan kondisi rakyat di setiap wilayah. Forpimda Banyuwangi Jumat 03/04/2020 gelar diskusi via teleconference bersama pimpinan DPRD (dewan), Camat, dan Kepala Desa se Kabupaten Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas melalui teleconfernce berikan kesempatan kepada pimpinan dewan, Camat dan Kepala Desa untuk melaporkan, menyampaikan usulan, ide-ide, dan keluhan terkait pencegahan Virus Corona (Covid-19) di wilayah masing-masing.
Beberapa Camat juga Kepala Desa ada yang menyampaikan laporan kegiatan yang dilakukan terkait pencegahan Virus Corona, ada juga yang menyampaikan ide-ide baru dan keluhannya. Menanggapi laporan, usulan dan ide-ide dari para Camat juga Kepala Desa. Bupati Anas ada yang diapresiasi ada juga yang diberi saran dan masukan-masukan. Terutama yang ditekankan adalah soal Jaring Pengaman Sosial (JPS). Pasalnya Bupati Anas melalui telenconferce mengajak semua pihak gotong-royong mengatasi dampak corona.
Sementara Michael Edy Hariyanto, SH selaku pimpinan dewan dari Fraksi Demokrat dalam teleconference nya menyampaikan apresiasi kebijakan Bupati Anas atau Pemkab Banyuwangi. Yang berupaya agar Virus Corona tidak berkembang penyebarannya di Banyuwangi. Selanjutnya Michael memberikan masukan bahwa penyemprotan di beberapa wilayah sudah dilakukan. Namun hendaknya diimbangi dengan ketegasan kepada masyarakat dan anak-anak di desa-desa untuk tidak cangkrukan dan keluyuran terutama di malam hari dan meminta Kepala Desa kompak.
Ali Mahrus pimpinan dewan dari Fraksi PKB menyampaikan bahwa menginginkan sesuai adanya Surat Edaran Menteri Desa PDTT No. 08 tahun 2020 yang mengamanahkan dua alokasi anggaran pada Dana Desa (DD). Pertama DD itu bisa digunakan untuk penanganan Covid-19, yang ke dua untuk Padat Karya Tunai (PKT). Mahrus ajak para Kepala Desa semangat bersama karena memang sudah ada SE dan Pemerintah Daerah sudah mengalokasikan melalui anggaran Pemerintah Daerah yaitu Jaring Pengaman Sosial (JPS). Ali Mahrus mohon untuk mempertegas terkait social distancing di tempat-tempat rawan kerumunan seperti di Mall-Mall dan pasar-pasar modern untuk lebih ditertibkan.
Kesempatan kali ke dua Michael Edy Hariyanto, SH berharap semoga masalah Virus Corona cepat selesai di Banyuwangi. Dalam hal ini kata Michael butuh kekompakan baik Bupati, DPRD, Camat, dan Kepala Desa. Michael juga menawarkan sebuah tempat di Kecamatan Licin ada 15 kamar bisa dipakai tempat isolasi bila dibutuhkan. Sedang Ali Mahrus mengapresiasi gerak cepat Camat dan Kepala Desa dalam rangka pencegahan Virus Corona. Berikut kata Ali Mahrus karena dampak corona ini cukup luar biasa, maka sangat membantu sekali adanya program JPS. Lagi-lagi Ali Mahrus menekankan pengetatan pada zona-zona keluar masuk Banyuwangi seperti di Pelabuhan-Pelabuhan.
Sebagai penutup Bupati Anas mengatakan bahwa himbauan para pimpinan Dewan harapannya bisa ditindak lanjuti. Diminta Kepala Desa siapkan tempat cuci tangan di depan kantor dan ruangan-ruangan pelayanan. Penyediaan rumah isolasi mandiri hendaknya ditaati, kepada warga yang baru dari luar kota dihimbau untuk tidak jalan-jalan dan mengisolasi mandiri selama 14 hari. Terakhir Bupati Anas mengingat keterbatasan Masker, minta kepada Kepala Desa untuk secara mandiri membuat Masker melalui para penjahit yang ada di desanya. (rh35).