MAGETAN Kabaroposisi.net, – Dalam kondisi krisis di tengah wabah Corona Virus Disease (Covid-19), penyebaran informasi hoaks semakin masif. Padahal kebenaran informasi menjadi acuan masyarakat dalam menyikapinya situasi sosial.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menerapkan sistem informasi terkait Covid-19 dengan mengeluarkan situs resmi infocovid19.jatimprov.go.id.
“Laman ini juga menyajikan hasil monitoring tim saber anti-hoax Diskominfo Jatim terhadap informasi-informasi yang bersifat hoax, disinformasi, dan ujaran kebencian atau hate speech” ujar Saif Muchlissun, S. Sos, MM Kepala Dinas Kominfo Magetan, mengutip dari Kepala Dinas Kominfo Prov. Jatim Benny Sampirwanto, Minggu (12/4/2020).
Disinformasi, merupakan informasi yang sebagian adalah benar/fakta, tapi sebagian lainnya tidak disebutkan sehingga menjadikan makna sebuah informasi menjadi berbeda. “Dalam sehari tim saber anti-hoax Diskominfo Jatim rata-rata mengidentifikasi dan menampilkan lima berita hoax, tiga ujaran kebencian, dan dua buah berita disinformasi,” terang Muchlis mengutip perkataan Kepala Dinas Kominfo Prov Jatim.
Dijelaskan Muhklisun, ciri-ciri informasi hoax, salah satunya ditandai dengan permintaan pesan untuk dishare ke beberapa kontak lainnya, seperti dengan pilihan kata “viralkan”. Hal ini biasanya ditemui digrup-grup media sosial seperti whatsapp.
“Tak hanya itu, judulnya pun terkesan provokatif, atau mencantumkan alamat website atau link yang domainnya blog,” jelas Muchlis, yang diketahui sebagai Plt Kabag Humas dan Protokol Kab Magetan, Minggu (12/04).
Sementara untuk disinformasi, biasanya ditandai dengan ketidaksinkronan antara judul, gambar, atau keterangan, yang tidak saling mendukung dengan konten informasi,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Laman Covid-19 adalah sajian informasi resmi untuk memberikan pemahaman masyarakat akan berita-berita hoax dan sekaligus upaya edukasi, Pemprov Jawa Timur melalui website infocovid19.jatimprov.go.id.
Selain upload berita-berita hoax, beragam informasi seperti peta sebaran kasus Covid-19 di Jawa Timur, obrolan langsung dengan tenaga medis, hingga periksa dini secara online bisa dilakukan. Beberapa informasi juga disajikan seperti, jumlah pasien terkonfirmasi positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Serta tersedia beragam fitur, seperti fitur self assesment Covid-19, fitur FOVID-19, daftar informasi hoax Covid-19, serta pengenalan gejala Covid-19 dan kiat untuk tetap tenang di tengah pandemi. (Sf/Ren/pra)