Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Sebelumnya Apandi Kepala Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, menerima keluhan dari Pengurus Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan perwakilan Petani Desa Singolatren. Sehubungan dengan terjadinya krisis air untuk kebutuhan pertanian.
“Saya selaku Kepala Desa harus menerima aspirasi masyarakat dalam hal ini petani dan pengurus HIPPA Desa. Selanjutnya apa yang menjadi keluhannya akan saya musyawarahkan dengan BPD dan kita carikan solusinya ke Dinas terkait. Karena ini sudah menyangkut kebutuhan hajat hidup orang banyak atau warga negara”, ungkap Kades yang pernah mewarnai kejayaan persepakbolaan Banyuwangi Persewangi itu.
“Saya selaku HIPPA sudah pernah ajak kerja bhakti petani untuk angkat material pasir di Dam Takir yang menyumbat pintu saluran pembagi air ke area pertanian itu pak. Hanya karena pakai alat seadanya kami tidam mampu mengatasinya. Sementara luas area pertanian yang harus kami layani kebutuhan airnya kurang lebih 421 Hektar pak. Ada dalam masa akan pengolahan lahan, masa perawatan pertumbuhan, dan perawatan masa pembuahan. Oleh karena itu kami bersama petani sampaikan keluhan ini ke Pak Kades minta bantuan solusinya pak”, tutur Gastoko.