Giliran Kades Balak Menerima Keluhan Dari Pengurus HIPPA & Petani

Kabaroposisi.net (Banyuwangi)

Sebelumnya Apandi Kepala Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, menerima keluhan dari Pengurus Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan perwakilan Petani Desa Singolatren. Sehubungan dengan terjadinya krisis air untuk kebutuhan pertanian.

Kini giliran Kurnia Cahya Samanhudi Kepala Desa Balak Kecamatan Songgon menerima keluhan dari pengurus HIPPA dan Petani dengan persoalan krisis air untuk pertanian Desa Balak. Kepala Desa Balak yang akrab dengan panggilan Kang Yayak ketika dikonfirmasi kepada awak media memberikan keterangannya.

“Saya selaku Kepala Desa harus menerima aspirasi masyarakat dalam hal ini petani dan pengurus HIPPA Desa. Selanjutnya apa yang menjadi keluhannya akan saya musyawarahkan dengan BPD dan kita carikan solusinya ke Dinas terkait. Karena ini sudah menyangkut kebutuhan hajat hidup orang banyak atau warga negara”, ungkap Kades yang pernah mewarnai kejayaan persepakbolaan Banyuwangi Persewangi itu.

Sementara Sekertaris HIPPA Desa Balak Mitra Gastoko dikonfirmasi berbeda menuturkan.

“Saya selaku HIPPA sudah pernah ajak kerja bhakti petani untuk angkat material pasir di Dam Takir yang menyumbat pintu saluran pembagi air ke area pertanian itu pak. Hanya karena pakai alat seadanya kami tidam mampu mengatasinya. Sementara luas area pertanian yang harus kami layani kebutuhan airnya kurang lebih 421 Hektar pak. Ada dalam masa akan pengolahan lahan, masa perawatan pertumbuhan, dan perawatan masa pembuahan. Oleh karena itu kami bersama petani sampaikan keluhan ini ke Pak Kades minta bantuan solusinya pak”, tutur Gastoko.

Sebagai bukti dampak dari terjadinya pendangkalan dan penyumbatan material pasir longosoran lereng Gunung Raung yang dibawa aliran sungai Binao. Gastoko Sekertaris HIPPA Desa Balak menunjukkan foto-foto kegiatan-kegiatan dan situasi di lapangan. (rh35).

Pos terkait