Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Satgas Covid-19 DPC dan Fraksi Partai Demokrat Banyuwangi terus bergerak laksanakan amanah Partai melalui Ketua Umumnya AHY dengan instrukasinya “Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona”.
Semangat perjuangan itulah yang jadi pemicu bara api semangat Kader Partai Demokrat. Baik jajaran Pengurus maupun Legeslatifnya di tingkat pusat hingga daerah memerangi Virus Corona (Covid-19). Seperti yang dilakukan hari ini Selasa 21/05/2020 yang bertepatan dengan hari “KARTINI”, oleh DPC dan Fraksi Demokrat di Desa Dasri Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi. Dalam rangka penyemprotan disinfektan membantu masyarakat Desa Dasri mencegah wabah Covid-19.
Unsur Pemerintah Desa Dasri menyambut baik kedatangan Satgas Covid-19 Partai Demokrat. Michael Edy Hariyanto, SH Ketua DPC yang juga selaku Wakil Ketua DPRD dalam aksi kemanusiaan tersebut hadir bersama Jajaran Pengurus DPC, dan beberapa anggota DPRD Fraksi Demokrat diantaranya Emy Wahyuni DL, Ricco Antarbudaya, M. Fathan, dan Riccy Antarbudaya. Terlibat juga dalam kegiatan penyemprotan disinfektan jajaran DPAC Tegalsari dan Pemuda Sumberjati Desa Dasri.
Juandi Kepala Desa Dasri dalam kata sambutan pengormatannya sangat apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Partai Demokrat.
“Atas nama Pemerintah Desa dan masyarakat, saya menyampaikan terima kasih kepada Partai Demokrat terutama Pak Michael dan Mbak Emy juga kader Partai Demokrat semuanya. Yang secara khusus telah peduli membantu masyarakat Desa Dasri mencegah Covid-19”, ucapnya.
Sementara Michael Edy Hariyanto apresiasi kekompakan Pemuda Sumberjati Desa Dasri Kecamatan Tegalsari. Michael sedikit lempar pertanyaan, “Kenapa Partai Demokrat hadir ke Desa Dasri …? ” Kata Michael, “Karena di sini ada wakilnya yang dipercaya oleh masyarakat Dasri jadi anggota DPR yaitu Bu Emy Wahyuni. Dan Bu Emy hari ini datang memenuhi panggilan rakyat yaitu masyarskat Dasri.
Michael dalam sambutannya menyampaikan, “Jangan sampai kita hidup seperti di Amerika Selatan yaitu di Equador”. Lanjut Michael ceritakan sedikit kejadian di Equador sebagai bumbu sosialisasinya.
“Equador sama seperti di Indonesia iklimnya tropis banyak yang mengatakan Virus Corona tidak akan menyerang negara beriklim tropis sehingga kita santai dan menggampangkan. Coba lihat filemnya apa yang terjadi di Equador, mereka asalnya santai-santai saja, meremehkan, sehingga masih ada yang suka bergerombol dan keluar rumah seenaknya, tapi setelah Virus Corona masuk apa yang terjadi.
Kalau sebelumnya mereka keluar rumah melihat lahan pertanian yang melimpah, tapi sekarang mereka keluar rumah melihat mayat bergeletakan, sepanjang jalan berhias peti mayat. Jangankan mau menolong yang lain, menyelamatkan diri sendiri susah. Oleh karena itu jangan sampai kejadian di Equador terjadi di negara kita terutama di Desa Dasri ini”, urai Michael Edy Hariyanto, SH.
Lebih lanjut untuk meyakinkan betapa pentingnya melakukan pencegahan Covid-19 dengan sungguh-sungguh. Michael menggambarkan dengan ambil contoh pada tanaman cabe,
“Tanaman cabe itu awalnya hanya satu yang kena hama cacar. Tapi kalau dibiarkan tidak segera dicegah, satu minggu saja habis semuanya. Demikian dengan Virus Corona ini, ada yang kena satu kalau kita santai-santai saja tidak melakukan pencegahan dengan sungguh-sungguh, maka semua akan kena”, ungkapnya.
Berikut Michael beri saran kepada anak-anak muda, kalau masih sayang keluarga dan saudara- saudaranya. Untuk sementara tidak sering kumpul-kumpul di luar rumah dan pakai masker. Hal tersebut disampaikan karena kata Michael setiap hari keliling banyak menemukan masyarakat dan anak-anak muda Banyuwangi yang masih suka kumpul-kumpul abaikan himbauan Pemerintah.
“Saya tahu mungkin karena alasan bekerja cari makan mereka keluar rumah, tapi tolong kalau kerja tetap diusahakan jaga jarak dan pakai masker. Tolong betul-betul diperhatikan dan masyarakat harus tahu bahwa Virus Corona ini tidak ada obatnya, kita hanya bisa mencegah saja”, tegasnya.
Michael juga memaklumi dan mendukung himbauan Bupati Anas kalau bisa sosialisasi sambil membawa keranda mayat. Memang terlihat aneh tapi hal itu menurut Michael, mungkin karena banyak masyarakat yang masih bandel tidak memperhatikan himbauan dari Pemerintah dan Protokol Kesehatan. Dengan cara sosilaisasi bawa keranda mayat siapa tahu bisa mengetuk hati masyarakat untuk menyadari bahwa Virus Corona betul-betul membahayakan.
Kepada Pemerintah dan Perangkat Desa Dasri, Michael minta untuk lebih selektif mendata warganya yang mudik dari luar kota. Supaya disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.
Sebelum Satgas Covid-19 Partai Demokrat dan Pemuda Sumberjati bergerak melakukan penyemprotan. Michael Edy Hariyanto, SH menyerahkan bantuan ratusan masker, sabun khusus cuci tangan, dan sarung tangan kepada Kepala Desa Dasri. (rh35/ktb).