KEDIRI Kabaroposisi.net, -Menindaklanjuti arahan dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Pemerintah Desa Ponggok Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri mengadakan Musyawarah Desa Khusus Validasi, Finalisasi dan Penetapan calon penerima bantuan langsung tunai (BLT). Rabu (06/05/20)
Musyawarah tersebut langsung di pimpin oleh Yoyok Dudiharmono selaku Kepala Desa. Adapun yang hadir di acara tersebut adalah Tim Dari kecamatan, Pendamping Desa, Perangkat Desa, Kepala Dusun, BPD, Ketua RW, Ketua RT dan Tokoh Masyarakat Desa Ponggok.
Yoyok Dudiharmono mengarahkan agar bantuan BLT Dana Desa, bisa sampai kepada Warga yang benar benar masuk kriteria serta tidak ada pendistribusian batuan yang salah sasaran. Ia juga menerangkan bahwa BLT Dana Desa diberikan kepada warga miskin yang belum mendapatkan program bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Kartu Pra Kerja.
Menurutnya, BLT Dana Desa diberikan dalam rangka untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat COVID-19. Nominal BLT berupa uang tidak dapat dijadikan sembako sejumlah Rp 600.000.
Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan daftar calon penerima bantuan dan apabila warga yang di sebutkan namanya itu tidak layak maka akan di hapus dari daftar calon penerima dan akan di gantikan oleh warga yang benar-benar layak menerima.
Dalam penentuan BLT masih ada data penerima bantuan JPS yang belum muncul datanya, adapun untuk mengatasi hal usulan ke kemensos terkait. BLT bila tidak bisa mendapatkan akan diadakan musdes, guna pengalihan bantuan ke BLT dana desa.
Masih menurut Kepala Desa, bahwa daftar nama calon penerima bantuan langsung tunai dana desa tersebut adalah hasil pendataan yang selektif sesuai peraturan Kemendes serta hasil pendataan bersama di lapangan yang di laksanakan bersama-sama oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Dan Tokoh Masyarakat Desa ponggok.
Penetapan data validasi penerima BLT Comvid 19 berjalan lancar. (uli)
