BLORA Kabaroposisi.net, _ Dengan jumlah paramedis yang terhitung sedikit di kabupaten Blora dalam penanganan Covid-19. Dan sebagai unjung tombak atau garda terdepan dalam perang melawan corana Virus disaeses 19, banyak Perawat dan dokter yang terpapar.
Dalam perang melawan covid-19 diperlukan bentuk kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakatnya agar penyebaran virus corana dapat benar benar di minimalisir serta korban yang terpapar sedikit sehingga mudah dalam menanggani dalam pengobatan.
Hari Rabu 06/05/2020 Arif Rohman ( Wabup Blora ) mendatangi sebuah hotel di kecamatan Cepu, melakukan Komunikasi video call dengan salah satu perawat yang bekerja di RSUD Cepu, yang sedang menjalani karantina atau isolasi di hotel karena pernah kontak dengan pasien Covid-19 asal desa Kentong.
Wakil Bupati Arif Rohman ini mengatakan vicall ini untuk melihat kondisi kesehatan para perawat yang berkerja di garda terdepan melawan covid-19 dia mengikuti isolasi atau dikarantina disini.
Dalam vicall interaktif dengan perawat tersebut, Arif Rohman menanyakan, ” Gimana, kondisi kesehatan? perawat menjawab, masih sedikit meriang, lanjut Arif, ” aktif apa saja disini”. perawat tersebut cepat menjawab, ” pagi olah raga siang sedikit olah raga dan berjemur, “.
Wakil Bupati Blora juga menanyakan dengan keluarga sang prajurit garda depan melawan covid-19 yabg bekerja di bagian laboratorium RSUD Cepu, keluarga perawatpun mendukung isolasi tersebut dan keluarga perawat aktif komunkasi.
Pesan Arif Rohman kepada paramedis,” Semoga cepat sehat kembali dan bisa beraktif kembali bersama keluarga suami dan anak anak, semoga hasil pemeriksaannya nanti negatif sehingga bisa kembali bekerja melayani masyarakat, aamiin…,” ungkapnya untuk paramedis
Bagi para medis yang lain terpapar covid bisa mengikut jejak perawat bernama mimin untuk isolasi atau karantina dihotel secara sadar dengan kemauan sendiri. (GaS)