Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Beredar informasi di medsos tentang hasil Rapid Tes oleh Gugus Tugas Percepatan Penanaganan Covid-19 Banyuwangi. Setidaknya mengedukasi masyarakat untuk semakin waspada akan penyebaran Virus Corona di Banyuwangi.
Sementara ini diketahui bersama bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Gugus Tugas atau Protokol Kesehatan. Tak henti-hentinya sosialisasi sampaikan himbauan kepada masyarakat agar tidak meremehkan keganasan Virus Corona.
Pantauan media di beberapa tempat pusat perbelanjaan, pasar-pasar masih ramai pengunjung yang itu pun tanpa perdulikan physical distancing (jaga karak), bahkan masih banyak tak menggunakan masker seolah tidak ada bahaya yang mengancam.
Mungkin salah satu alasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi melakukan Rapid Tes di pusat perbelanjaan yang ramai pengunjungnya. Langkah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi Rabu 13/05/2020 bisa dibilang efektif. Selain untuk bisa mendeteksi sejauh mana sebaran Virus Corona di Banyuwangi tentu diharapkan bisa membuat masyarakat lebih waspada dan ikuti himbauan yang ada.
dr. Widji Lestariono selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi ketika dikonfirmasi kebenaran informasi yang beredar terkait hasil Rapid Tes yang digelar diĀ pusat perbelanjaan Ramayana, Mitra, Roxy, dan Vionata, membenarkan.
Yang mana disebutkan bahwa hasil Rapid Tes terkonfirmasi Reaktif di Ramayana ada 1 orang, di Mitra 1 orang, di Roxy 1 orang, dan di Vionata 2 orang.
“Benar, Pesannya juga ok, Dari 250 sampling hasilnya 5 reaktif danĀ 245 non reaktif”, kata dokter yang lebih dikenal dengan nama panggilan dr. Rio itu.
Kalimat “Pesannya juga ok” dimaksutkan dr. Rio apresiasi ada pesan yang dicantumkan dalam informasi yang berbunyi “Monggo yang masih ngeyel pingin ngemall silahkan” itu. (rh35).