Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Keberadaan pandemi virus corona nyata dampaknya pada perekonomian, sehingga karenanya Pemerintah harus menyediakan anggaran untuk menanggulangi dampaknya. Yang salah satunya adalah penyediaan anggaran untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada warga terdampak.
Realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) sangat ditunggu-tunggu oleh warga yang sudah ditetapkan sebagai Penerima Manfaat (PM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut untuk kebutuhan menopang hidupnya. Dan hari ini Jumat 15/05/2020 sebanyak 184 warga Desa Aliyan Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, bisa tersenyum karena BLT dari Dana Desa (DD) realisasi alias cair.
Sekira pukul 09:00 Wib proses pendistribusian dilaksanakan oleh petugas dari Bank Jatim di Balai Desa Aliyan. Warga Penerima Manfaat (PM) sebanyak 184 orang yang dihadirkan wajib menggunakan masker dan dilarang jabat tangan oleh petugas. Tempat duduknya pun oleh Pemerintah Desa ditata sedemikian rupa yaitu dengan jarak duduk 1 meter satu sama lainnya (physical distancing).
Sebagai wujud syukur Pemerintah Desa atas realisasinya BLT DD tersebut, secara simbolis Kepala Desa Aliyan Anton Sujarwo, SE didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Aliyan menyerahkan BLT pada warganya. Sebelumnya Kades Anton menyampaikan sekapur sirih kepada warga Penerima Manfaat (PM).
“Alhamdulillah kepada Allah Swt bahwasanya pada hari ini Pemerintah Desa Aliyan bisa realisasi dan mendistribusikan dana Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa kepada sebanyak 184 warga penerima. Semoga kita semua diberikan kesehatan, dan semoga bantuan Pemerintah ini bermanfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat desa Aliyan”, tuturnya yang kemudian diakhiri dengan bacaan Fatehah bersama dipimpin oleh Kades Anton sendiri.
Dikonfirmasi terkait rekruetmen penerima manfaat dari BLT DD, Kades Anton Sujarwo, SE menjelaskan bahwa pintu masuknya adalah melalui Musyawarah Desa (Musdes). Yang mana Musdes itulah yang menentukan siapa-siapa Penerima Manfaat (PM) BLT dan tetap mengacu pada ketentuan yang ada. Pasalnya menurut Kades Anton tidak ada penerima manfaat berdasarkan pesanan atau kedekatan atau tebang pilih.
“Dana Desa untuk Desa Aliyan sebesar satu koma satu milyard, tiga puluh persen dari itu didapat calon penerima manfaat BLT sebanyak 184 warga. Mereka adalah warga yang sama sekali belum tersentuh program bantuan lain seperti PKH, BPNT, atau yang lainnya. Ada juga warga miskin baru yaitu warga yang kehilangan pekerjaan, sopir travel, atau buruh yang kena PHK oleh Perusahaan akibat dampak Covid ini. Kita wanti-wanti betul bagaimana pendistribusian BLT ini tidak ada masalah”, ujar Anton Kades Aliyan yang juga punya talenta seni itu.
Sementara dijelaskan pula oleh Kades Anton Sujarwo, SE bahwa dalam rangka tanggulangi dampak Covid-19. Program-program bantuan yang masuk ke Desa Aliyan diantaranya Penerima Manfaat (PM) dari BLT Pusat/Kemensos sebanyak 131 KK, dari BLT Dana Desa (DD) sebanyak 184 KK, dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tambahan sebanyak 192 KK, dari Bansos APBD sebanyak 100 KK, dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Lama sebanyak 391 KK, dari PKH sebanyak 256 KK, Bantuan ASN sebanyak 20 KK, dan Bantuan Umum sebanyak 15 KK. (rh35/ktb).