KABAROPOSISI.NET, Ngawi – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Desease (Covid-19) Kabupaten Ngawi melakukan rapid test secara massal. Rapid test dilakukan terhadap pedagang di pasar dan pos penyekatan, Minggu (17/5).
Rapid test memilih tempat di pasar yang berada di area kota Ngawi. Area tersrebut meliputi Pasar Beran, Pasar Besar Ngawi, Pasar Unggas Ngawi. Untuk pos pantau dipilih penyekatan Sine – ketanggung dan pos penyekatan Panekan – Simo kecamatan Kendal.
Dari hasil rapid test diketahui bila 26 orang dinyatakan reaktif positif. Ke 26 orang tersebut meliputi 11 pedagang di Pasar Unggas dan Pasar Besar Ngawi. Untuk Pasar Unggas Ngawi terdeteksi reaktif 2 orang, Pasar besar Ngawi 9 orang dan 15 orang lainnya dari hasil rapit test pos penyekatan Sine. Sedang hasil rapid test untuk Pasar Beran dan Pos Penyekatan Panekan-Simo hasilnya nihil.
“Dari hasil rapid test ada yang reaktif diantaranya pedagang di pasar unggas Ngawi 2 orang, pasar besar Ngawi 9 orang dan pos penyekatan Sine ketanggung 15 orang,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DDPPTK) Ngawi Yusuf Rosyadi.
Sementara itu, Bupati Ngawi mengatakan, Rapid test massal ini merupakan strategi mengetahui klaster yang terpapar Covid-19. Diharapkan dengan temuan kali ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Desease (Covid-19) Kabupaten Ngawi memiliki data akurat.
“Kita harus cari semua klaster mana saja. Apakah itu klaster pasar, perbankan, pabrik, pedagang maupun pendatang dan kita akan coba telusuri,” Terang Budi Sulistyono.
Lebih lanjut dikatakan, bila Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini juga tengah order sekitar 2.000 alat rapid test. Alat test tersebut diorder melalui dinas maupun rumah sakit. (RYS)