KABAROPOSISI.NET|Probolinggo, _ Keseriusan pengelolaan Data Informasi, Status Bantuan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Diskominfo patut di pertanyakan.
Sebagaimana, Pengecekan nomor KK melalui Layanan Portal Web. kabupaten Probolinggo muncul nama wilayah kecamatan baru yaitu kecamatan MENCINTAI.
Dalam hal ini, Diskominfo sebagai sarana utama sumber Informasi bagi masyarakat telah memberikan informasi yang tidak relevan, dan belum layak untuk di Konsumsi oleh Publik.
Diketahui, kabupaten Probolinggo terdiri dari 24 Kecamatan yang terdiri dari 325 Desa dan 5 Kelurahan, Se Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. 25/05/2020
Melalui portal halaman Web https://siagacovid19.probolinggokab.go.id/bansos/data yang di kelola oleh DISKOMINFO Kabupaten Probolinggo bagi masyarakat di masa Pandemi Covid-19 yang ingin mengetahui data bantuan Bansos, melalui halaman web tersebut, cukup dengan memasukan Nomor Kartu keluarga di kolom layanan yang tersedia maka data status bantuan yang di terima akan muncul. (26/05/20)
Ironisnya, melalau halaman Portal Web tersebut, setelah memasukan data No.Kartu Keluarga muncul nama Kecamatan (MENCINTAI) sebagaimana terjadi pada salah satu Data Warga Desa Sumberkedawung Kecamatan Leces.
Disamping itu kepada Kabar Oposisi Probolinggo salah satu warga mengatakan sampai saat ini tidak menerima jenis Bantuan sebagaimana tertera pada kolom Portal Halaman Web yang di kelola oleh Diskominfo kabupaten Probolinggo yaitu Bantuan Sosial Tunai (BST)
Sementara, Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Cristian saat di Konfirmasi melalui jejaring sosial Whatsapp terkait Input data Kecamatan yang tertera pada Kolom, enggan untuk menjelaskan terkait Kecamatan MENCINTAI tersebut meski Sempat meminta No Kartu Keluarga yang Bersangkutan. Yulius hanya mengatakan, “Coba Cek dan Masukan Secara Benar”. tandasnya.
Berselang beberapa saat pasca Data No Kartu Keluarga di Kirimkan Pada Yulius, di duga sempat terjadi Eror Pada hari tersebut, namun pada hari berikutnya halaman Web. Tersebut kembali bisa di akses namun data Kecamatan MENCINTAI yang tertera pada Kolom masih belum ada perubahan.
Pembuatan website yang dibiayai negara pengelolaan IT nya terkesan masih berantakan, perlu penyegaran dan pembenahan up data. (Win)
