KABAROPOSISI, Magetan – Berganti bulan pada 1 Mei 2020, update informasi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Magetan, 8 orang telah dinyatakan sembuh dari virus corona. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Magetan, Saiff Muhklissun, selaku Kepala Dinas Kominfo Kab Magetan, Senin (1/6/2020).
Dalam rilisnya, delapan pasien yang sembuh diantaranya adalah :
1. Pasien 19 Am 22 th Laki-laki warga negara Malaysia yang dinyatakan terconfirm positip pada tanggal 25 April yang lalu.
2. Pasien 31 AKbAB 29 th laki laki warga negara malaysia dinyatakan positip covid-19 pada tanggal 27 April 2020.
3. Pasien 33 JAZ 47 th laki laki warga Kec Karas yang dinyatakan terconfirm positip pada tanggal 27 April yang lalu.
4. Pasien 48 Aros 16 th laki laki warga Kec Bendo dinyatakan positip covid-19 pada tanggal 3 Mei 2020.
5. Pasien 52 D 45 th laki laki warga Kec Maospati yang dinyatakan terconfirm positip pada tanggal 10 Mei yang lalu.
6. Pasien 62 AR 17 th warga Kec Sidorejo yang dinyatakan positip covid-19 pada tanggal 20 Mei 2020
7. Pasien 64 AP 28 th Laki-laki warga Kec Karas yang dinyatakan terconfirm positip pada tanggal 20 Mei yang lalu dan
8. Pasien 65 AS 44 th laki laki warga Kec Bendo yang dinyatakan terconfirm positip pada tanggal 22 Mei 2020.
“8 orang yang dinyatakan sembuh, selanjutnya mereka harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari,” kata Muhklisun, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan, Senin (1/6).
Muhklisun menjelaskan, total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 55 orang. Dari angka komulatif pasien positif Covid-19 Magetan sebanyak 83 orang, hanya 3 orang yang meninggal dunia. “Sampai saat ini, masih menyisakan 25 kasus yang masih dirawat. Semoga mereka juga cepat disembuhkan dari virus corona,” jelasnya.
Dari 25 yang masih dirawat tersebut, 5 orang dirawat di karantina fasilitas khusus Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Magetan. Kemudian 4 orang dirawat di RS Rujukan Pemerintah di kota Magetan, 5 orang di RS Rujukan Pemerintah Kabupaten Madiun, dan 11 orang lainnya dilakukan isolasi mandiri dengan ketat di rumahnya.
“Dari banyaknya pasien yang sembuh ini, membuktikan bahwa penyakit ini bisa disembuhkan. Maka Jangan jauhi dan jangan kucilkan penderita covid-19 beserta keluarganya, apalagi yang sudah sembuh. Karena penyakit ini bukan aib dan sangat bisa disembuhkan,” pungkas Muhklisun. (Ren)
