Kabaroposisi.net.|Banyuwangi – Dari Peta Sebaran Covid-19 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Diperoleh informasi terjadi penambahan Pasien positif Corona (Covid-19) satu orang di wilayah Kecamatan Srono. Untuk informasi lebih lanjut awak media konfirmasi Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi dr. Widji Lestariono Senin 08/06/2020.
Sebagaimana disampaikan dr. Rio bahwa sebelumnya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi Senin siang melaporkan adanya kasus tambahan jumlah Pasien sembuh dari infeksi Virus Corona.
“Pada hari ini, kami mengumumkan adanya Pasien sembuh dari Covid 19, sekaligus ada penambahan kasus konfirmasi Virus Corona yang tercatat sebagai Pasien 11,” kata Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi ini.
Lebih lanjut dikatakan oleh dr. Rio bahwa Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, adalah seorang pria (44 tahun), asal Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi dan Pasien nomor 11 tersebut bekerja di Balikpapan, Kalimantan.
“Sebenarnya Pasien ini, sejak bulan November 2019 sudah menetap kembali di Banyuwangi. Dia berencana kembali ke Kalimantan, dan membutuhkan surat keterangan Non Reaktif dari Rapid Diagnose Test (RDT). Lalu, pria tersebut melakukan RDT mandiri di salah satu Rumah Sakit Swasta di Banyuwangi secara mandiri pada tanggal 2 Juni 2020. Berbekal hasil Non Reaktif, dia berangkat ke Surabaya,” papar Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi yang akrab dengan panggilan Rio itu.
Berikut Rio urai riwayat perjalanan Pasien 11, saat tiba di Surabaya bertemu dengan rekan kerjanya di Surabaya yang juga akan ke Kalimantan. Kemudian mereka bersama berinisiatif melakukan tes Swab mandiri di Surabaya (04/06/2020). Dan hasilnya, keduanya dinyatakan positif Corona yang selanjutnya Pasien 11 ini pun memilih langsung kembali ke Banyuwangi.
Rio menambahkan bahwa kondisi klinis Pasien 11 secara umum sehat, tidak ada gejala kesakitan atau OTG (Orang Tanpa Gejala). Dan saat ini Pasien 11 telah menjalani isolasi di RSUD Genteng Banyuwangi.
“Bisa dikatakan, pasien adalah OTG (Orang Tanpa Gejala). Namun, yang bersangkutan tetap akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga sudah melakukan tracing ke kontak erat Pasien. Segera kami lakukan Rapid Test, dan khusus kontak dekat juga akan dilakukan tes Swab pula”, imbuh dokter jebolan Universitas Airlangga tersebut.
Merujuk dari kronologis tersebut, Rio menghimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke luar kota, khususnya ke wilayah zona merah.
“Saat ini episentrum Covid-19 memang sudah bergeser dari Jakarta ke Surabaya. Oleh sebab itu, jika tidak sangat penting mohon menunda dulu bepergian ke Surabaya,” himbaunya.
Di akhir penyampaiannya, Rio selaku Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi menegaskan,
“Jangan lupa terus terapkan Protokol Kesehatan untuk diri kita. Pakai masker, banyak cuci tangan, hindari kontak erat dengan orang yang kita tidak tahu riwayat perjalanannya,” pungkasnya. (rh).