Kabaroposisi.net.Banyuwangi –Menyusul beredarnya kabar permintaan DPAC Partai Demokrat se DKI Jakarta kepada DPP untuk memecat Kader Partai yang disebutnya berinisial “SS”.
Merespon isu tersebut DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi, mendukung dan berkeinginan sama yaitu mendesak DPP dalam hal ini Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Untuk segera memecat “SS”, karena telah diduga mencoreng nama baik dan membuat gaduh Partai.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Michael Edy Hariyanto, SH selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi. Bahwa Kader Demokrat yang bersangkutan menurut Michael telah melakukan manufer politik yang dinilai merusak citra dan mengundang kegaduhan bahkan mengacak-ngacak keberadaan Partai yang sudah sah secara konstitusional.
“DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi mendukung langkah yang dilakukan oleh saudara-saudara saya DPAC Partai Demokrat se DKI Jakarta. Bahkan saya atas nama DPC Banyuwangi mendesak kepada DPP segera melakukan pemecatan kepada yang bersangkutan tanpa sarat karena merusak dan membuat gaduh Partai. Dan saya yakin Kader Partai Demokrat se Indonesia terluka dengan kejadian ini”, ungkap Michael.
Ketika ditanyak atas pelanggaran apa yang dilakukan oleh Kader Partai Demokrat bernama “SS”. Dijelaskannya bahwa dia diduga telah melanggar Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat tahun 2020-2025 yang telah disahkan oleh Kemenkumham.
Menegaskan pernyataannya Michael Edy Hariyanto, SH selaku Ketua DPC, mengaku akan menindak lanjuti dengan bersurat resmi ke DPP.
“Terkait persoalan ini DPC Demokrat Kabupaten Banyuwangi akan segera bersurat resmi kepada DPP atau Ketua Umum Pak AHY, meminta supaya dilakukan pemecatan kepadanya dari Partai Demokrat. Karena sudah jelas selain diduga melanggar AD/ART, diatur juga pada Kode Etik Partai yang mana kurang lebihnya dilarang melakukan atau berperilaku serta mengeluarkan ucapan yang melanggar garis kebijakan Partai dan keanggotaan Partai”, tegas Michael.
Masih kata Michael, “Dalam Partai politik jangan kedepankan ego pribadi apalagi didasari niatan-niatan yang tidak baik. Partai politik adalah alat untuk membuat rakyat jadi lebih baik, maka kata kuncinya adalah kita sebagai politisi ya harus baik lahir batin. Bagaimana bisa merubah nasib rakyat jadi lebih baik kalau kita sebagai politisi di Partai Politik tidak berperilaku baik”, imbuhnya.
Akhiri penyampaiannya Michael sedikit berkisah kondisi pada saat pelaksanaan Kongres.
“Saya selama menjadi kader tidak pernah tahu dan tidak kenal namanya, saya tahunya ketika dia ngotot meminta Konggres Luar Biasa. Kiprahnyapun di Partai selama ini apa, dan tidak pernah memberikan motivasi kepada kader kok tahu-tahu minta konggres Luar Biasa. Ketika itu Konggres hampir 100 % mayoritas pemilik suara menginginkan mas AHY menjadi Ketum. Bahkan Jawa Timur 100 % mendukung mas AHY menjadi Ketum tanpa syarat atau janji apapun untuk memilih beliaunya. Tapi kami segenap Ketua DPC dan DPD Jatim tetap kompak mendukung mas AHY jadi Ketum. Oleh karena itu, dalam hal ini sekali lagi, kami segenap pengurus DPC Partai Demokrat Banyuwangi, minta Ketum bertindak tegas dan jangan diberi ampun”, pungkasnya. (r35).