KABAROPOSISI, Magetan – Dibalik adanya pandemi Covid-19 di Kabupaten Magetan, membuat warga Kelurahan Selosari Kecamatan/Kabupaten Magetan, memiliki ide cemerlang dengan membuat kerajinan handmade berbahan kulit asli dari Magetan.
Hal itu dilakukan salah satu warga Kelurahan Selosari Kecamatan Magetan, Harjuno Goplo (Mbah Juno), dengan meproduksi handmade berupa dompet, tas dan lainnya, untuk mengisi kesibukan sehari-hari. Semua itu merupakan dampak dari pelampiasan pandemi Covid-19, karena tidak keluar rumah sesuai anjuran Pemerintah dalam mencegah penyebaran Corona Virus Desiase 2019 (Covid-19) di Magetan.
“Ide ini muncul, setelah Pemerintah menganjurkan untuk tidak keluar rumah. Akhirnya terciptalah iseng-iseng untuk membuat kerajinan kulit seperti dompet dan tas yang berbahan dari kulit Magetan,” kata Mbah Juno, salah satu pecinta seni di Magetan, Senin (15/6/2020).
Mbah Juno selaku ketua Paguyuban Sejarah Kebudayaan Tradisional dan Ekonomi Kreatif (Pekathik) Magetan mengungkapkan, untuk memperkenalkan produksi kulit asal Magetan, pihaknya menginginkan para pengrajin lokal kembali bersinar dan menghadirkan karyanya yang kreatif, inovatif namun tetap kental dengan nuansa kulit asli Magetan.
“Kami bersama dengan para pemuda disini, bekerja sesuai pesanan saja. Selain untuk meningkatkan kreatifitas para pemuda untuk membuat kerajinan berbahan kulit, ini juga untuk memperkenalkan produk handmade asli Magetan,” ujarnya.
Dalam mengahadi pagebluk tersebut, Mbah Juno tidak mudah menyerah dalam menciptakan karya masterpieces-nya dengan membuat brand tersendiri yang bernama “JIAN”. Meski selama bulan pertama mengalami kendala bahkan kegagalan karena sepi pembeli, ia tetap selalu berusaha hingga akhirnya berhasil menciptakan dompet dan tas unik berbahan asli kulit Magetan.
“Alhamdulilah, dari kreatifitas para pemuda sudah membuahkan hasil. Pesanan dari luar kota pun sudah berdatangan. Bicara soal kualitas, nggak kalah bagus dibanding dompet kulit buatan daerah lain. Karena bahan kulit asli dari Magetan, juga berkualitas bagus dan tahan lama,” ungkap Mbah Juno kepada Kabar Oposisi, Senin (15/6).
Produksi dompet dan tas dengan brand ;JIAN’ dengan bahan dasar dari kulit tersebut, Mbah Juno memberikan kebebasan kepada costumer, model apa yang sesuai dengan selera dan keinginan dari pelanggan.
“Untuk membuat dompet dengan brand ‘JIAN’ memiliki tekstur unik dan dibanderol dengan sangat terjangkau. Kisaran harganya mulai harga Rp 350.000 hingga Rp 650.000, sesuai selera dari pemesan. Sedangkan untuk menurunkan harga, kami menyediakan produk tanpa brand dengan model dompet sesuai selera namun dengan kualitas yang sama,” jelasnya.
Sementara, hal unik yang ditangkap dari berbagai produk handmade yang ditawarkan para pengrajin lokal tersebut, adalah kemampuan mereka dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi sebuah produk modern dan bervariatif. “Kekhasan yang ditampilkan dalam setiap produk ini, bahkan Kabupaten Magetan ini sangat kaya akan bahan dasar kulit dan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk produk local asli Magetan,” pungkasnya. (Ren)
Contak Person : Mbah Juno (0813-3611-1134)