Mengaku Lupa Pengadaan Alkes, Camat Kwanyar Limpahkan Pertanyaan Ke Inspektorat

KABAROPOSISI.NET.| Bangkalan –  Kabupaten Bangkalan Jawa Timur, anggarkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna percepatan penanganan penyebaran Virus Corona atau yang dikenal Covid-19.

Anggaran tersebut hasil dari refokusing yang kemudian dikembalikan ke masing-masing SKPD untuk penanganan covid-19. Diantaranya Kecamatan Kwanyar.

Bacaan Lainnya

Hairurrahman Camat Kwanyar yang juga merupakan ketua tim gugus kecamatan saat dikonfirmasi menjelaskan, hasil refokusing tersebut ia mendapat anggaran sebesar 80 juta (Delapan Puluh Juta Rupiah).

“Untuk serapannya mas, buat honor tim sebanyak 85 orang, masing-masing Rp. 150 ribu selama 3 bulan, dan sisanya pengadaan APD, Handsanitizer, Masker, Disenfektan serta BBM untuk operasional tim,” Kata Irul sapaan akrabnya.

Selain itu, tambahnya, Irul enggan membeberkan saat ditanya perihal pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) bahkan ia mengaku lupa dan melimpahkan pertanyaan tersebut ke Inspektorat Bangkalan.

“Saya lupa mas, coba ditanyakan ke Inspektorat,” Kilahnya Irul dikantornya, senin (22/6).

Menanggapi hal itu, Joko Priyono Kepala Inspektorat Bangkalan saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya mengaku tidak tahu. “Saya tidak tahu mas,” Katanya singkat sambil menutup telpon selulernya.

Masyarakat juga harus aktif dalam mengawal anggaran dana Covid-19, sebab anggaran yang ia gunakan adalah uang rakyat. Salah satunya di Kecamatan Kwanyar yang terkesan ditutup-tutupi bahkan sampai mengaku lupa pengadaan Alkesnya.” tandasnya. (Sul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *