Kades Bangunsari Tepis Adanya Warganya Terima Dobel Bantuan Dampak Covid-19

Kabaroposisi.net.|Banyuwangi – Beredar informasi dugaan warga Desa Bangunsari Kecamatan Songgon inisial “BS” terima dana bantuan dampak Covid-19 ganda. Hal tersebut diyakini karena ditemukan data berupa daftar nama penerima bantuan atas nama “BS”.

Sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh masyarakat inisial “S” foto daftar penerima media dapati satu atas nama “BS” tercantum pada daftar penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), dan satu nama yang sama terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai Kementerian Sosial  (BST Kemensos). Sedikit aneh karena atas nama “BS” di kedua daftar penerima itu nama lengkap dan alamat sama, tapi Nomer Induk Kependudukan (NIK) nya berbeda.

Bacaan Lainnya

Panggilan akrabnya Lulut Kepala Desa Bangunsari saat dikonfirmasi via WhataApp nya menepis dengan memberikan keterangan bahwa data itu data lama sebelum diverifikasi dan tidak ada warga yang dapat dobel bantuan.

” itu data lama sebelum verifikasi, data setelah musdes itu yang valid, dan tidak ada warga yang dapat doble bantuan” jelasnya via WhatsApp nya.

Ketika ditanya atas nama “BS” terima dana BLT DD dan BST Kemensos berapa kali, Kades Lulut dengan tegas mengatakan bahwa atas nama “BS” itu di BLT DD dan data BST tidak ada.

Menanggapi pernyataan Kades Lulut tokoh masyarakat inisial “S” mengatakan.

“Kalau data ini tidak benar berarti semua data yang dipasang di kantor desa itu tidak benar. Karena data ini diambil dari data yang dipasang di desa” sergahnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh “S” ada RT/RW menerima bantuan juga yang menurutnya tidak seharusnya layak terima bantuan. Karena sudah dapat tunjangan dari Pemerintah disebutnya dobel anggaran. Pungkas “S”, sementara dibawah RT/RW banyak warga yang layak tapi tidak dapat bantuan. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *