KABAROPOSISI.NET|Kediri, – Ratusan massa yang mengatas namakan ALIANSI RAKYAT PENGAWAL IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA PANCASILA Kediri Raya menggelar unjuk rasa di Depan Gedung DPRD Kabupaten Kediri.
Aksi dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan menolak paham komunis di Indonesia, Senin 29/06/2020.
Dari pantauan Kabaroposisi.net, peserta yang hadir dalam aksi tersebut juga ada beberapa ormas GADAPAKSI, ALOKA, MKLB, dan juga IKATAN PEMUDA KEDIRI(IPK) menuntut dan menyuarkan penolakan, serta meminta agar mencabut dan membatalkan RUU HIP.
“Pancasila itu sudah final tidak perlu diperas menjadi Trisila atau Ekasila,” kata KHOIRUL ANAM yang merupakan koordinator unjuk rasa kepada awak media.
Kedatangan ratusan massa di depan Gedung DPRD Kabupaten Kediri menurut pria yang akrab disapa cak Rul ini sebagai tindakan yang sama oleh rekan rekan yang menggelar aksi di Jakarta. Kita di daerah juga melakukan hal yang sama.
Dalam unjuk rasa tersebut, ada beberapa hal yang menjadi tuntutan utama mereka, yakni seperti pembatalan RUU HIP itu sendiri, menolak paham komunisme di Indonesia, penegasan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan sifatnya sudah final, kemudian menolak segala upaya penyebaran komunisme dan paham terlarang, dan terakhir mengingatkan masyarakat serta pemerintah akan bahaya paham komunisme bagi masa depan bangsa.
Meski ratusan massa berkerumun, dan sejumlah aparat Kepolisian berjaga, aksi demo tersebut berlangsung cukup kondusif. Bahkan tak jarang dari mereka tetap mengikuti protokol kesehatan di masa Pandemi covid -19 ini
Ketua DPRD Kabupaten kediri DODI PURWANTO yang menyambut para peserta aksi mengaku akan berusaha menyampaikan aspirasi tersebut kepada DPR RI sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Kita akan sampaikan aspirasi ini ke DPR RI,” Pungkas Ketua DPRD. (Uli)
