Anggota Kodim 0820/11 Probolinggo Bantu Jaring Siswa

Probolinggo,kabaroposisi.net,-Tahun ajaran baru bagi sekolah SMK 1 Sumber Kabupaten Probolinggo memberikan semangat baru untuk para pengajar, selain Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo termasuk daerah khusus dan di daerah lereng gunung. 03/07/2020

Jum’at (3/7) Wajah kemenangan terlihat di wajah para pengajar di Sekolah Menengah Kejuruan 1 Sumber, karena jerih payahnya mendapat hasil. Sebayak 18 anak siswa dan siswi baru berhasil di dapat dihari ini

Bacaan Lainnya

Seperti yang di ungkapkan oleh Kepala Sekolah SMK 1 Sumber Budiono ” kami sampai saat ini terus berupaya untuk mendapatkan murid baru yang mau bersekolah untuk jenjang SMK, ini adalah sesuatu sekali buat kami, sangat unik di mana kami mencari murid baru langsung kerumah calon siswa, yang di bantu pihak Koramil 0820 /11 Sumber melalui Babinsa yang selalu siap untuk membantu kami setiap saat .

Masih dengan Kepala Sekolah, meningkatkan mutu pendidikan ini bukan hal yang mudah. Mengingat bahwa ada banyak aspek yang perlu menjadi pertimbangan khusus.

Saya Budiono Guru pindahan dari SMK Kota Malang dan pindah kesini dengan daerah yang unik dan membuat saya tambah semangat dan terus berusaha yang terbaik untuk dunia pendidikan.

Faktor dan strategi yang perlu diterapkan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan ini pun tidak sedikit. Untuk mengenal lebih jauh tentang upaya peningkatan mutu pendidikan di daerah pegunungan, yang akses Jalannya sangat jauh.

Dari pihak Koramil 0820/11 Sumber yang di wakili Bati Komsos yang merangkap jabatan Babinsa Desa Rambaan Peltu Febry Karel Pesik menjelaskan ” ini semua demi memajukan pendidikan yang ada di daerah Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, serta menanamkan kesadaran para orang tua yang harus mendukung anak anak nya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

Kendalanya di daerah ini adalah masalah akses menuju sekolah yang jauh, disini adalah lereng gunung serta kurangnya dukungan orang tua untuk pendidikan anak. Karena daerah Kecamatan Sumber 99% petani sayur.

Kalau masalah pembiayaan untuk sekolah di daerah Kecamatan Sumber kami melihatnya tidak ada kendala , untuk rencana kedepannya kami akan mengadakan sekolah terdekat dikampung kampung, tentunya di bawah naungan Dinas Pendidikan dan para pengajar atau Guru yang merapat di desa desa tersebut ” jelas Peltu Febri

Sebagaimana, Program wajib belajar Tercantum di nawacita bahwa wajib belajar 12 tahun.
melalui Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014 telah menginstruksikan kepada Menteri, Kepala Lembaga Negara, dan Kepala Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Program Keluarga Produktif melalui Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Program Indonesia Sehat (PIS) dan Program Indonesia Pintar (PIP).
(Cakra393-Win)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *