KABATOPOSISI.NET.| BANYUWANGI – Bertempat di Pendopo desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi (16/07/2020). Berlangsung diskusi oleh yang manamakan Forum Group Diskusi (FGD) dengan tema “Membangun Kemandirian Desa Surga dan Penguatan Bumdes” dan silaturahmi keluarga besar DPC Papdesi Kabupaten Banyuwangi.
Hadir dalam acara kegiatan tersebut para Kepala Desa yang tergabung dalam Persatuan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Cabang Banyuwangi, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ali Mahrus Fraksi PKB, Michael Edy Hariyanto, SH. Fraksi Demokrat, dan Suyatno anggota DPRD Fraksi PDI, Dewan Kehormatan Papdesi Suyatno, Pembina Papdesi Ali Sodikin, Ketua DPC Pabdesi Mura’i Ahmad, SE.,SH beserta pengurus lainnya.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya disambung dengan lagu Mars Papdesi. Dilanjutkan santunan kepada anak yatim piatu.
Murai Ahmad selaku ketua DPC Papdesi Banyuwangi dalam sambutanya penghormatannya menyampaikan ucapan terimakasih banyak atas kehadiran para undangan dan juga kepada anggota DPRD Banyunwangi.
“Kami mohon arahan petunjuk dan saran masukan dari DPR. Selama ini kita Selalu tetap bersinergi dengan BPD karena satu naungan yaitu Pemerintah desa. Bapak kita adalah DPR dan Bupati. Mari satukan mufakat agar Banyuwangi kedepan bisa lebih maju lagi,” kata Murai Ahmad.
Ir. Sumail Abdullah DPR RI Komisi V melalui Teleleconfrence menyampaikan, “Saya merasa sangat bangga dengan acara forum diskusi ini. Desa merupakan pondasi suatu bangsa.
Sehingga hampir semua seluruh stakeholder yang ada di pusat baik Pemerintah maupun DPR RI punya komitmen agar desa menjadi garda terdepan dalam pembagunan Desa. Oleh Karena itu maka ditahun 2014 telah disahkan UU Desa. Disitu berisi tentang penerapan ekonomi desa dan Dana Desa. Kami harapkan dengan adanya UU tersebut desa sudah bisa mampu mengorganisir dirinya,” ungkapnya.
Ali Mahrus dalam sambutanya merujuk kepada tema yaitu “Membangun Kemandirian Desa Melalui Program Desa Surga Dan Penguatan Bumdes”, mengatakan.
“Tentu ini rujukan kita semua dalam proses memperkaya wawasan melalui diskusi. Kunci dalam membangun desa ada tiga, pertama adalah smart, komitmen dan ketiga jaringan. maka kita dalam berdiskusi ini untuk menyatukan persepsi, satu pikiran agar kita bersama sama bahu membahu dengan potensi yang dimiliki oleh masing masing kepala desa bisa menumbuhkembangkan semangat untuk berdesa yang utamanya adalah menuju desa surga,” kata Ali Mahrus.
Masih kata Ali Mahrus, “Desa surga adalah bagaimana desa itu bisa memberikan sebuah kesejahteraan, ketenangan, kenyamanan dan keamanan. Sehingga masyarakat desa enggan untuk keluar dari desa. Sehingga cukup dengan potensi desa yang dimiliki. kemudian bicara tentang membangun kemandirian maka kita harus bisa mengukur potensi yang dimiliki dan mengukur diri kita sendiri,” unkapnya.
Dilanjut sambutan berikut oleh Michael Edy Hariyanto, SH terkutip dalam sambutannya menuampaika.
“Kalau saya lihat judulnya membangun kemandirian desa melalui program desa surga dengan penguatan bumdes. Dengan membangun kemandirian desa itu harus ada konswekuensinya. Kalau kita diberi warisan program kemandirian setiap tahun melalui Dana Desa (DD) dengan tujuan agar desa itu bisa mandiri. Marilah kita mulai sekarang harus memikirkan jangan sampai bantuan bantuan itu langsung habis pakai, harus bisa mengembangkan agar supaya bantuan yang ada sekarang ini bisa dikembangkan untuk menuju Desa yang mandiri,” urai Michael.
Masih Michael, “Kedua program desa surga ini merupakan program dari kementrian. Program ini bertujuan bagaimana rakyat kita tidak ada jeritan jeritan kelaparan, tangisan, penderitaan. Inilah yang diinginkan oleh kementrian desa. Oleh karena itu marilah kita memikirkan kesana. Kalau kita bekerjasama dengan baik, mengelola dengan baik insyaallah seluruh Desa di Banyuwangi ini akan mengalami kemajuan menuju Desa Surga. Jangan khawatir saya bersama Pak Ali Mahrus selalu diskusi bagaimana program Papdesi kedepan bisa terwujud. Kita berjuang gak perlu takut, apa yang diinginkan mari bersama sama untuk membangun desa apalagi kita sudah mendapat panduan dari Kementrian melalui judul menuju Desa Surga dan Penguatan Bumdes,” support Michael.
Sementata Rudi Hartono Latif Ketua Asosiasi BPD Banyuwangi pada kesempatan yang sama menyampaikan,
“Terkait dengan judul ini saya bisa memahami yang dimaksud Desa Surga sebenarnya di UU Desa sebenarnya sudah jelas tujuanya untuk kesejahteraan masyarakat, untuk meningkatkan kwalitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan. Distulah surganya, ketika sejahtera, kwalitas hidup manusianya terjaga dan penanggulangan kemiskinan signifikan maka disitulah surganya,” paparnya. (Ktb).