KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Dalam beberap hari terakhir ini istri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten. Padat kegiatan yaitu melakukan monev imput data Dasa Wisma yang ada di Banyuwangi. Hari ini Jumat 17/7/2020 Desa Singojuruh berketampatan kegiatan monev imput data Dasa Wisma se Kecamatan Singojuruh.
Setiba di Kantor Desa Singojuruh, istri Bupati bernama panggilan Dani Azwar Anas langsung lakukan pemgecekan data di tiap kelompok Dasa Wisma yang sudah siap dengan Laptopnya. Dilanjutkan dengan memberikan santunan kepada beberapa anak yatim.
Kepala Desa Singojuruh Suharto awali sambutan penghormatannya dengan mengucapkan selamat datang. Dan menyampaikan permohonan maaf bila dalam suguh gupuh menyambut kedatangan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (Bu Anas) beserta rombongan, ada sesuatu yang kurang berkenan.
Melalui kesempatan tersebut Kades Suharto, titip salam untuk Bupati Banyuwangi H. Andullah Azwar Anas. Yaitu ucapan terima kasih karena angggaran ADD tidak dipotong.
“Mohon maaf Bu Anas, saya titip salam kepada pak Bupati, mengucapkan terima kasih karena anggaran ADD tidak dipotong. Terima kasih berikut juga saya sampaikan kepada pak Bupati yang dalam rapat kemarin mengatakan bahwa siapapun Bupatinya nanti, tahun 2021 dianggarkan untuk Dasa Wisma senesar 8 milyar”, ungkap Kades Suharto disambut tepuk tangan ibu-ibu Dasa Wisma se Kecamatan Singojuruh itu.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ipuk Fiestiandani yang akrab dengan panggilan Dani Azwar Anas. Mengapresiasi kinerja Kader Dasa Wisma di beberapa desa yang dikunjunginya. Dikatakannya bahwa selama dalam monev input data yang dilakukan di beberapa desa. Data Imput di beberapa desa sudah hampir mencapai 100 %. Itu semua berkat adanya dukungan dari Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa dan bantuan Ketua PKK Desa, tegasnya.
Diharap dalam melakukan imput data semua terus dilakuakn jangan ada yang dikosongi. Tidak perlu cepat-cepat biar tidan dua kali kerja, pelan-pelan tapi tuntas dan datanya harus benar-benar riel.
“Terima kasih kepada ibu-ibu Dasa Wisma yang telah bekerja keras dari mulai mendata manual sampai menggunakan aplikasi luar biasa. Mudah-mudahan kerja keras ibu-ibu semuanya Allah membalas dengan balasan yang berlipat entah di dunia entah di akhirat”, ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga diinformasikan kepada hadirin, bila tidak ada halangan tahun 2021 anggaran untuk Kader Dasa Wisma bisa direalisasikan siapapun Bupatinya. Lalu dijelaskan kenapa pendataan Dasa Wisma harus tuntas.
“Kenapa saya ngotot sekali pendataan Dasa Wisma ini bisa tuntas..? Karena saya ingin ada prubahan data di Banyuwangi agar bapak Bupati, agar para SKPD bisa ini fokus dalam membuat program. Kalau kita fokus maka program yang dibuat anggaran yang dikeluarkan itu bisa tepat sasaran. Selama ini kita bisa membayangkan saja apa sih yang dibutuhkan rakyat bagaimana sih kondisi rakyat kita, kita selama ini hanya bisa membayangkan”, paparnya.
Lanjut Dani Azwar Anas, berharap ke depan semua program baik itu ada di SKPD, baik di Kecamatan, baik itu ada di Desa berbasis Dasa Wisma. Berikut disampaikan alasannya kenapa Dasa Wisma..?, karena Dasa Wisma adalah orang-orang atau Kader-Kader Dasa Wisma yang faham tentang kondisi keluarga yang ada di sekitarnya.
Dan Ke depan sasaram dari program-program adalah keluarga. Makanya dulu di PKK membuat program keluarga berdaya, disebutkan secara rinci nama program sebelumnya yang sasarannya keluarga.
“Jika keluarga-keuarga yang ada di Kabupaten Banyuwangi ini menjadi keluarga-keluarga yang berdaya. Berdaya dari segi ekonomi, berdaya dari pendidikan, berdaya dari segi hukum, berdaya dari segi agama. Insyaallaah proses pembangunan Banyuwangi akan baik, akan tercapai. Angka kemiskinan akan berkurang, angka kriminalitas juga berkurang kalau dari tingkat ekonomi masyarkat kita lebih sejahtera”, jelentrehya.
Kesimpulan dari sambutan Dani Azwar Anas selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi. Bahwa ke depan PKK akan bersinergi dengan Pemerintah. Di mana PKK adalah mitra dari Pemerintah dan PKK harus terlibat dalam porses pembangungan.
“Jadi berbanggalah ibu-ibu semuanya, bahwa ibu-ibu Kader Dasa Wisma adalah sebagai garda terdepan dari pembangunan di Kabupaten Banyuwangi ke depannya”, lanjut ditutup dengan harapannya yaitu tetap berlangsungnya program yang dirancangnya siapapun Bupatinya yang akan datang. (r35/ktb).