Cegah Stunting & Penguatan Gizi, Ibu Hamil Diberi Bantuan Susu

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Tumbuh kembang anak baik fisik dan mentalnya adalah salah satu hal terpenting yang harus jadi perhatian. Gizi buruk dapat menyebabkan tumbuh kembang anak tidak baik mudah sakit, tubuh tidak berkembang,l. Tak hanya itu perkembangan mental juga psikologis sang anak masa depannya kurang menjamin.

Seperti diketahui bersama yang dimaksut Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak). Hal tersebut terjadi akibat kekurangan gizi (gizi buruk) dalam waktu yang lama. Dampaknya si anak perawakannya pendek tidak normal seperti anak yang lain seusianya. Yang miris lagi berpengaruh juga pada  keterlambatan dalam berpikir.

Bacaan Lainnya

Dalam rangka antisipasi Stunting itu sekira 26 warga ibu hamil dan 24 ibu menyusui yang ada di Desa Singolatren Rabu 22/7/2020 menerima bantuan susu dari Pemerintah yang didistribusikan melalui Pos Yandu setempat.

“Bantuan ini kami berikan kepada sebanyak 26 ibu hamil dan sebanyak 24 ibu menyusui. Semoga bantuan penguatan gizi ini bisa mencegah kasus Stunting di Desa Singolatren ini”, ujar Nurjannah Kader Pos Yandu Desa Singolatren.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kepala Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Sebelumnya Kades Apandi menyampaikan saran dan himbauan kepada para ibu-ibu yang hadir.

“Jaga kesehatan, jaga gizi, dan jaga pola makan anak itu sangat penting. Usahakan pola makan untuk anak-anak bayi dan usia dini meskiun tidak mewah yang penting kandungan gizinya cukup. Anak-anak kita inilah yang nanti akan jadi penentu bagaimana nasib hidup bangsa dan negara terutama Desa Singolatren. Oleh karena itu harus kita perhatikan betul pertumbuhan fisik dan mentalnya supaya jadi penerus yang bisa diandalkan di masa akan datang”, ungkap Kades Apandi.

Kades Apandi mewanti-wanti kepada ibu-ibu hamil yang jelang masa kelahiran bayinya, untuk tidak menutup diri bila tidak punya kartu BPJS atau kartu-kartu bantuan yang lain. Disarankan oleh Kades Apandi untuk komunikasi dengan Kader Pos Yandu di Dusun masing-masing. Dengan harapan bila ada yang butuh bantuan baik transportasi maupun keringanan biaya Pemerintah Desa bisa segera ambil langkah.

“Kepada ibu-ibu yang hamil harus sering konsultasikan kehamilannya ke petugas kesehatan, ikuti saran dan panduan dari petugas demi menjaga kesehatan kehamilannya. Sehingga nanti kalau tiba saat melahirkan tidak ada kendala apa-apa, dan anaknya lahir sehat juga normal”, sarannya.

Mengingat masa pandemik, kepada ibu-ibu hamil dan ibu-ibu menyusui diberikan masker dan disarankan untuk patuh pada himbauan protokol kesehatan Covid 19. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *