KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Pasca dirujuknya salah satu warga Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi ke Rumah Sakit rujukan sebut saja mister “X”. Gugus Tugas Kecamatan Singojuruh pantau terus contack tracing mister “X” juga anggota keluarganya.
Menurut Kepala Puskesmas Singojuruh Supriyadi Bintoro yang juga bagian dari Gugus Tugas Kecamatan (Ketua Kelompok Tugas). Bahwa kepada 8 orang lingkungan keluarga mister “X” yang diduga sering melakukan kontak erat sudah dilakukan rapid tes. Dari ke 8 orang tersebut 3 orang diantatanya dinyatakan reaktif dengan keterangan medisnya IgG.
Dijelaskan yang dimaksut IgG kepanjangannya adalah Immunoglobulin G, dan IgM kepanjangannya Immunoglobulin M. Yang mana diurai bahwa baik IgG maupun IgM adalah antibodi atau bagian dari sistem kekebalan tubuh seseorang.
Sekilas diurai oleh Supriyadi bahwa pemeriksaan rapid tes bukanlah suatu diagnostik terhadap penyakit corona/covid 19, hanya screening. Untuk menentukan positif dan negatif Covid 19 dari hasil rapid tes yang reaktif perlu dikonfirmasi dengan uji swab.
“Dari 8 orang yang sudah dilakukan rapid tes oleh pihak Rumah Sakit ada 3 orang yang reaktif tapi dengan keterangan IgG. Maksutnya IgG menjelaskan bahwa infeksi yang terjadi sudah lama, sedangkan IgM menjelaskan bahwa infeksi yg terjadi baru saja. Artinya 3 orang itu tidak terlalu beresiko namun tetap kita pantau perkembangannya baik di lingkungan keluarganya maupun di lingkungan warga sekitarnya”, ungkapnya.
Lanjut Kepala Puskesmas Singojuruh menyampaikan untuk memantau perkembangan lebih lanjut terkait kondisi mister “X”. Intens melakukan koordinasi dengan para pihak di Rumah Sakit rujukan tempat mister “X” menjalani perawatan.
Camat Singojuruh Trisetia Supriyanto, S.STP.,M.Si saat ditemui di Kantor Kecamatan mengatakan. Koordinasi Ketua Pelakasana Tugas Kecamatan (Sekcam) dengan para pihak terutama tim kesehatan dalam hal ini Puskesmas Singojuruh terus dilakukan terkait kasus per kasus Covid 19 di Kecamatan Singojuruh. (r35).