KABAROPOSISI.NET.| BANYUWANGI – Bertempat di Kampung Tangguh Semeru RT.04/RW.04 Dusun Krajan Kelurahan Kertosari Kabupaten Banyuwangi, pada Kamis sekira pukul 16:00 Wib, Forkopimda Banyuwangi launching Gerakan “Jawa Timur Bermasker” secara serentak.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin, Unsur perwakilan dari Forkopimda, Unsur Forpimka, Bahinsa dan Bhabinkamtibmas, ketua Kelompok Kampung Tangguh, Forkopimda, Ibu-Ibu Bhayangkara, Ibu-Ibu Persik, Fatayat NU, Kelompok Pengajian dan Karangtaruna beserta masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin saat dikonfirmasi oleh berbagai awak media baik cetak dan online, menyampaikan tentang tujuan dari kegiatan gerakan Jatim Bermasker.
“Tujuanya adalah sama yaitu bekerja sama secara bersama-sama untuk merubah perilaku yang tadinya orang tidak bermasker agar supaya bermasker. Sehingga apa..dengan bermasker dapat mencegah penularan wabah virus corona atau Covid-19 dengan selalu patuhi protokol kesehatan,” tutur Kombespol Arman.
Kegiatan ini sudah ke sekian kalinya dan ini sengaja difokuskan dibeberapa kampung tangguh semeru dengan tujuan agar tercipta dan berkembang kampung-kampung tangguh yang lain.
Kombespol Arma pun berharap, “dengan adanya kampung tangguh ini adalah yang awalnya tidak bermasker menjadi bermasker dengan berprilaku sesuai protokol kesehatan, rasa kegotong royongan akan tercipta dan bilamana ada kegiatan kegiatan ekonomi kerakyatan dan lainya, sehingga ada singkronisasi yang baik dengan tujuan baik menciptakan masyarakat Banyuwangi yang bersih, nyaman, aman dan kondusif,” harapnya.
Himbauan juga disampaikan oleh Kombespol Arman agar masyarakat jangan meremehkan adanya wahah Covid-19 karena tidak ada obatnya, dan tingkatkan kesadaran untuk memakai masker dimanapun berada.
“Saya menghimbau kepada warga agar selalu sadar dengan memakai masker karena salah satunya menangkal penyebaran virus corona adalah pakai masker. Dan yang terpenting satu-satunya faksin virus corona adalah “DISIPLIN KESEHATAN DIRI,” Himbaunya.
Dikatakan pula keberadaan kampung tangguh semeru di Banyuwangi berjumlah 33 yang diantaranya 10 Pompes 1 Pelabuhan dan 1 Bandara. (ktb).