Rumah Suniyah (Janda tua) Warga Desa Badean Hangus Dilalap Api.

KABAROPOSISI.NET.| BANYUWANGI – Warga Dusun Krajan Desa Badean Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi, sekira pukul 11.00 WIB, digegerkan dengan kejadian sebuah rumah terbakar hangus milik Suniyah (70) yang hidup sebatang kara (Janda). Peristiwa kebakaran menurut informasi sementara diduga akibat konsleting arus pendek listrik. Sabtu, (08/08/2020).

Pada saat kejadian informasi diterima, Suniyah (70) tidak sedang berada dirumah, melainkan berada di Desa Songgon berkunjung ke rumah anaknya.

Bacaan Lainnya

Mengetahui hal itu, warga heboh dan segera bersama-sama berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Selang beberapa menit setelah dihubungi oleh Kepala Desa Badean Nursamsi, petugas pemadam kebakaran dan petugas PLN tiba ke lokasi dan segera melakukan penyiraman (pemadaman). Dan Petugas PLN segera bergegas melakukan pemutusan sementara aliran listrik.

Kepala Desa Badean Nursamsi yang saat kejadian berada di lokasi kepada Kabaroposisi.net. menyampaikan,

“Benar mas.. rumah Bu Suniyah (70) warga kami Dusun Krajan telah terbakar hangus dilalap api akibat konsleting arus listrik. Namun Alhamdulillah sudah teratasi dan tidak ada korban jiwa. Beliau adalah seorang Janda tua hidup sebatangkara karena suaminya sudah lama meninggal,” ungkap Kades Samsi panggilan akrabnya.

Masih kata Kades, “Pada saat kejadian Bu Suniyah (70) ridak sedang berada dirumanya tapi berada di rumah anaknya di Songgon. Kejadian tersebut teratasi karna kesigapan warga sekitar saling bahu membahu untuk memadamkan api walau dengan alat seadanya,” ujar Nursamsi.

Nursamsi ketika dikonfirmasi apa tindakan lebih lanjut dari Pemerintah Desa Badean ketika ada warganya yang mengalami Musibah kebakaran,

“Sebetulnya rumah Bu Suniyah (70) sudah termasuk atau diajukan dalam program bedah rumah yang jumlah total 40 unit rumah yang akan di bedah melalui dana anggaran Jasmas Wakil Ketua DPRD Banyuwangi yaitu Michael Edy Hariyanto, SH. Dan menurut beliau (sebut nama Michael) insyaallah dalam waktu dekat segera direalisasikan,” papar Kades Nursamsi.

Lebih lanjut informasi tambahan menurut Kepala Desa Nursamsi, untuk kerugian diperkirakan sekitar 20 juta meliputi isi perabotan rumah tangga diluar rumah yang terbakar. (ktb).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *