KABAROPOSISI.NET|Pacitan, _ Mendengar kata madu yang terlintas dibenak adalah rasa manis dengan beribu khasiat. Namun, untuk madu yang satu ini sedikit berbeda meski, khasiat dan manfaat sama.
Madu Lanceng atau Klanceng adalah madu yang dihasilkan oleh lebah Klanceng (Trigona Spp). Jika biasanya madu berasa manis, madu klanceng justru terasa agak masam.
Jenis madu inilah yang dikembangkan Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Yasa Dusun Petung Desa Piton Kecamatan Punung. Memanfaatkan potensi nektar alam yang melimpah, KPH dengan 36 anggota itu memulai budidaya lebah Lanceng 3 bulan lalu. Dan hasilnya pun cukup menjanjikan.
Bupati Indartato pun tertarik membuktikan langsung Budidaya madu Lanceng KPH Wana Yasa. Tidak hanya menyaksikan dari dekat. Orang nomor satu di Pacitan itu mencicipi segar dan nikmatnya madu Lanceng.
“Madunya luar biasa seger dan berkhasiat”, kata bupati, Sabtu (15/08).
Bupati berharap upaya kelompok petani hutan ini dapat berkembang. Sehingga, dapat menjadi sumber pendapatan lain masyarakat selain menggarap lahan.
“Saya sangat bangga dengan keberhasilan budidaya lebah klanceng terlebih ada ketertarikan dari generasi muda”, pungkas bupati.(sus)