Mural Festival Sebagai Media Sosialisasi Perdes Desa Pengkoljagong Tentang Lingkungan Hidup

KABAROPOSISI.NET|Blora– Festival Mural Pengkoljagong diikuti puluhan seniman kondang ikut ambil bagian dalam acara Pengkoljagong Mural Festival 2020 pada 20 hingga 30 Agustus 2020. Mural Festival diselenggarakan untuk memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke- 75.

Acara Mural Festival sebagai media sosialisasi Peraturan Desa (Perdes) Pengkoljagong nomor 06 tahun 2020 tentang Lingkungan Hidup. Melalui Perdes ini, ditegaskan larangan perburuan semua jenis burung di wilayah Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora, dibuka pada hari Minggu (16/08/2020).

Bacaan Lainnya

Sugiyono Kades Pengkoljagong menyampaikan dengan kegiatan mural festival Sekaligus mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa Desa Pengkoljagong saat ini telah mengesahkan Perdes Lingkungan Hidup.

” Salah satu cara sosialisasinya ya melalui lomba mural ini. Kita mengajak para seniman rupa untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan ini,” ucapnya

Dia menambahkan, dengan adanya Perdes ini dibuat untuk mendukung program wisata, Desa Wisata dan dapat menjadi landasan Desa Pengkoljagong menjadi Desa Wisata.

Harapan ini telah digagas sejak awal pemerintahannya, yakni Pengkoljagong Sapta Pesona.

” Mural Festival sebagai bentuk dukungan dan sosialisasi Perdes untuk itu juga harus menggambar mural yang bertema Pelestarian Lingkungan,” kata kades Pengkoljagong ini

Sementara itu Ketua Panitia Pengkoljagong Mural Festival 2020, M Iwan Sukri mengungkapkan, hingga saat ini tercatat ada lebih dari 30 seniman yang akan ikut ambil bagian dalam acara tersebut. Para peserta tersebut merupakan individu dan kelompok.

“Panitia menyiapkan lebih dari 100 panel gambar untuk tiap peserta para peserta datang dari luar kota, dari dalam kota juga banyak. Penilaian mural akan dilaksanakan tanggal 30 Agustus, sedangkan resepsi dan penyerahan hadiah akan digelar pada 31 Agustus mendatang,” jelas M Iwan Sukri

Menurut Ketua Panitia yang biasa disapa Iwan, pihaknya tetap melaksanakan meski di masa Pandemi Covid-19 dan panitia sudah mempersiapkan keperluan untuk taat protokol Kesehatan berbagai kebutuhan dan kegiatan selingan supaya peserta tidak jenuh selama mengikuti acara ini.

“Kita tetap mematuhi protokol yang ada. Walaupun hingga saat ini Desa Pengkoljagong tidak ada yang terinfeksi Covid-19, kita tidak mau menganggap enteng. Acara akan tetap berlangsung dan protokol kesehatan akan kita patuhi,” pungkasnya. (gas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *