KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Sekira 1500 Remaja Masjid “Darul Muttaqin” bersama warga se Dusun Krajan Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi Rabu 19/8/2020 sekira pukul 16:00 Wib. Gelar acara selamatan Barikan sambut tahun baru Islam 1442 H bertajuk “Ancak Sewu”.
Hadir dalan acara tahunan setiap bulan Muharam (Suro) ini Camat Singojuruh dalam hal ini diwakili Sekcam Anas Sugiharto, dan M. Suparlan, Kapolsek Singojuruh diwakili Kanit Binmas Aiptu Didik Sudarmanto, SH, Kepala Desa Singolatren, Kepala Dusun se Desa Singolatren dan tokoh agama Ustand Slamet Amsari, S.Pdi.
Terapkan protokol kesehatan warga yang hadir diwajibkan bermasker, area acara pun sebelumnya dilakukan penyemprotan disinfektan oleh panitia.
Kebiasaan dalam acara yang disebut selamatan “Barikan” ini warga membuat tumpeng yang selanjutnya setelah ritual doa makan bersama di jalan raya. Warga bawa tumpengnya dan bawa alas berupa tikar/karpet digelar di jalan untuk tempat makan bersama keluarganya. Ritual agama selamatan “Barikan” tersebut dilakukan sebagai wujud sukur atas perjalanan hidup selama satu tahun sebelumnya.
Sebelum acara selamatan dimulai, Kepala Desa Singolatren Apandi dan tamu undangan kirab dari wilayah Dusun Krajan paling ujung Timur sampai paling barat sapa warganya yang sudah siap dengan tumpengnya di tempat masing-masing.
Ketua Remaja Masjid “Darul Muttaqin Riyono dalam sambutan penghormatannya menyampaikan terima kasih kepada semua warga Dusun Krajan. Yang telah antusias mendukung terselenggaranya kegiatan menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1442 H.
Kepala Desa Singolatren Apandi pada kesempatan tersebut dalam sambutannya, mengapresiasi kekompakan dan konsistennya warga Dusun Krajan yang rutin laksanakan kegiatan selamatan “Barikan”. Karenanya atas nama Pemdes Singolatren Kades Apandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakatnya atas dan berjanji pelaksanaan kegiatan di tahun berikutnya akan dibiayai oleh Pemdes melalui ADD desanya.
Kades Apandi berharap momen ritual agama 1 Muharam tidak hanya sebagai kebiasaan saja. Melainkan diambil hikmahnya yaitu dengan benar-benar sebagai rasa syukur atas nikmat Allah yang telah diterima dikehidupan tahun sebelumnya. Dengan harapan bermunajad kepada Allah agar kehidupan di tahun berikutnya lebih baik dan berkah.
Selain itu Kades Apandi meminta bahwa dalam doa bersama, warga khusuk dalam hatinya meminta agar Virus Corona dihilangkan dari bumi Indonesia.
“Saya minta kepada semua yang hadir, dalam doa bersama ini nanti, mari yang khusuk menangis minta kepada Allah Swt. Semoga Allah Swt menghapus Virus Corona dari bumi Singolatren, bumi Singojuruh, bumi Banyuwangi, bumi Jawa Timur, dan bumi Indonesia tercinta ini. Semoga Allah Swt di tahun baru Islam 1442 H tepatnya bulan Muharam atau bulan Suro ini adalah tahun dan bulan berahirnya pandemi Covid 19 di NKRI ini “, harapnya.
Akhiri sambutannya Kades Apandi menghimbau masyarakatnya untuk tidak menganggap remeh Virus Corona. Ditegaskan kepada masyarakatnya untuk taati protokol kesehatan mulai dari wajibkan bermasker, rajin cuci tangan, dan hindari kerumunan.
Diujung acara adalah selamatan “Barikan” dipimpin oleh Ustad Slamet Amsari, S.Pdi dilanjutkan dengan doa bersama. Setelahnya adalah jadi tontonan menarik warga riuh gembira mulai menyantab tumpeng bawaannya bersama keluarganya. (r35/ktb).