Bau Menyengat Di Duga Limbah Pengrajin Gula Merah Tebu

Aliran menuju sungai Kedondong

KABAROPOSISI.NET|Kediri, _ Bau menyengat menjadi hal biasa bagi warga area bukit dusun Puh Luwang desa Ngetrep kec Mojo kab Kediri dan merambah ke dusun Tambak desa Ngadi kec Mojo Kediri. (23/08/20)

Dengan dugaan adanya kegiatan dari kelompok Pengrajin Gula Merah Tebu Kab Kediri ( PGMTKK) yang selama ini masih aktif produksi. Disaat ramainya produksi pembuangan limbah cair meluap dari tandon Pabrik dan mengalir di sungai Kedondong.

Bacaan Lainnya
Dugaan bau tak sedap dari pelaku usaha Pengrajin gula

Namun imbas warga yang merasakan langsung adalah warga Tambak desa Ngadi, air sungai teraliri limbah pabrik, dan tercium aroma bau yang khas.

Salah satu warga Tambak Ngadi yang enggan disebut namanya menjelaskan, “Bau yang tidak sedap, serta pengelolaan limbah yang kurang maksimal, dengan harapan jangan sampai limbah mengalir di sungai Kedondong”, tegasnya.

Begitu juga dengan kades Ngetrep saat dikonfirmasi, “akan kita cek pengelolaan limbah, karena bersentuhan langsung dengan warga Ngetrep”, Tegas Marli.

Hari selaku pengelola usaha saat ditemui tidak ada dan di telp hpnya 08135937XXXX juga tidak direspon.

Hal senada juga di sampaikan IPK selaku pegiat di kab Kediri, sangat menyayangkan pengeloaan limbah dan apalagi di kec Mojo banyak pelaku usaha penggilingan tebu.

“kita akan koordinasi dengan dinas Lingkungan Hidup kab Kediri, agar pelaku usaha memperhatikan lingkungan”, Tegas Mas Tomi Ketua IPK Kediri.

“Dan tidak limbah saja, kita akan usut darimana pelaku usaha di Mojo untuk memperoleh bahan bakar Solarnya, patut di curigai memakai Bio Solar yang di subsidi”, imbuh Tomi. _ bersambung (tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *