Letakkan Batu Material di Lahan Sendiri Warga Liprak Kulon di Aniaya

Probolinggo,kabaroposisi.net,- Seorang warga di Desa Liprak Kulon Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo wadul POLSEK lantaran tidak terima mertuanya mendapat perilaku kekerasan oleh dua orang bersaudara di tengah jalan. 01/09/2020.

Informasi didapat, terjadinya tindak kekerasan pemukulan bermula diduga lantaran peletakan batu material bahan bangunan dilahan pribadi yang baru dibeli namun diduga mengganggu fasilitas.

Kepada kabar oposisi Probolinggo Taufik anak menantu korban ” Haji. Azhari 42″ mengatakan, ” pada saat itu abah sedang mengantarkan Bawang Merah ke Yayasan Mirqotul Ulum kemudian pulangnya Abah di cegat oleh dua Orang (Sunaji dan Hasin Nur) yang mungkin sudah merencanakan niatnya, Tepat di depan Ponpos Addas Suqi abah di cegat dan Pintu mobil dibuka oleh Sunaji kemudian abah ditarik hingga bajunya sobek sambil di pukuli oleh dua orang tersebut sembari diseret sekitar sejauh kurang lebih 100 Meter dari Ponspes Adas Suqi ke Lahan yang baru Abah beli, hingga bagian tubuh/wajah abah banyak terdapat lebam bahkan pernafasan abah merasa terganggu mungkin karena hantaman keras dari dua orang tersebut. (katanya).

Lengkapnya, taufik Mengatakan, lahan yang baru abah beli terletak di Dusun Nyabrang RT.011 RW.004 bersebelahan dengan lahan kediaman Nur Jamilah, sementara Nur Jamilah merupakan adik dari Sunaji dan kakak perempuan Nur Hazin.

Terpisah, “Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar membenarkan dengan adanya pelaporan tersebut sementara pada saat ini, mulai kemarin Pihak kepolisian (Polsek Banyuanyar) tengah melakukan Penyidikan dan pada hari ini 1/09 sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangannya. “Pungkasnya”. (Win)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *