“Mudah-mudahan ini semua awal kerja kita untuk mambangun Banyuwangi ke depan yang baik. Membangun Banyuwangi bersama masyarakat makmur bersama wong cilik. Jangan hanya makmur sendiri, jangan makmur hanya orang-orang yang di atas, tetapi mari kita makmur bersama-sama”,
KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Pada temu muka Calon Bupati dan Wakil Bupati Benyuwangi Yusuf Widyatmoko, S.Sos dan KH. Muhammad Riza Aziziy, M.IEB dengan Kader Partai Pengusungnya. Yaitu Partai Demokrat di Aula Agro Wisata Alam Indah Lestari ( AIL ) Kamis 3/8/2020. Terdengar kisah mengharukan dari Cabup Yusuf Widyatmoko.
Kahadiran Yusuf dan Gus Riza disambut gembira nan hangat dan penuh semangat oleh Michael Edy Hariyanto, SH Ketua DPC Partai Demokrat, Jajaran Pengurus DPC, DPAC, dan Anggota Fraksi Partai Demokrat. Pada pertemuan sore itu nuansanya lebih kepada saling berkisah bagaimana rekom Partai Demokrat diberikan kepada Yusuf dan Gus Riza.
Michael Edy Hariyanto, SH awali penyampaiannya, kepada Yusuf dan Gus Riza, ceritakan bahwa di tempat yang sama yaitu Aula AIL awal perjuangan keluarnya rekomendasi dari DPP Partai Demokrat kepada Yusuf Widyatmoko. Michael juga katakan rekom yang diberikan kepada Yusuf adalah murni aspirasi dari Kader Partai Demokrat.
“Perjuangan mendapatkan rekom DPP untuk Mas Yusuf dan Gus Riza banyak tantangan dan rintangannya, karena niatan saya baik demi Banyuwangi ke depan yang lebih baik. Alhamdulillah semua atas ijin yang di atas sana diberi kemampuan lewati tantangan dan rintangan semua itu dengan mudah. Dan rekomendasi dari DPP akhirnya turun kepada Mas Yusuf dan Gus Riza”, lontarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Michael juga sampaikan bahwa yang dilakukannya adalah demi menghargai aspirasi Kader Partai Demokrat yang mutlak menghendaki rekom untuk diberikan kepada Mas Yusuf.
Yusuf Widyatmoko, S.Sos pada kesempatan tersebut apresiasi atas kekompakan Kader Partai Demokrat. Ucapan terima kasih berkali-kali terlontar kepada Michael dan semua Kader Partai Demokrat juga kepada Partai-Partai lain yang telah disebutnya memberikan pertolongan berupa rekom dan dukungan atas pencalonan dirinya. Yang kemudian Yusuf Widyatmoko dengan nada haru kisahkan nasibnya mirip dengan kisah Nabi Yusuf yang dibuang ke dalam sumur oleh suadara-saudarnya kemudian ditolong Kafilah.
“Perjuangan Pak Michael sangat luar biasa, saya sangat berterima kasih kepada DPD, DPP Partai Demokrat juga kepada semua Kader Partai Demokrat di Banyuwangi yang memberikan kepercayaan kepada saya. Dari perjalanan ini saya teringat cerita Nabi Yusuf yang dibuang oleh saudara-saudaranya ke dalam sumur yang kemudian ditolong dan diselamatkan oleh Kafilah. Seperti halnya saya saat ini ditolong dan diselamatkan oleh Partai Demokrat dan juga Partai-Partai yang lain. Saya tidak membayangkan akan akan bisa memperoleh rekom dan dukungan dari Partai, tapi ternyata Alhamdulillah atas ijin Allah Swt saya akhirnya mendapatkan rekom dan dukungan dari Partai-Partai. Karena sebelumnya saya sudah diklaim di luaran sana bahwa saya tidak akan bisa mendapatkan kendaraan Partai apapun untuk maju jadi calon Bupati Banyuwangi”, ungkap Yusuf sempat membuat suasana jadi haru.
Lanjut Yusuf dibagian akhir penyampaiannya berharap dan mengajak,
“Mudah-mudahan ini semua awal kerja kita untuk mambangun Banyuwangi ke depan yang baik. Membangun Banyuwangi bersama masyarakat makmur bersama wong cilik. Jangan hanya makmur sendiri, jangan makmur hanya orang-orang yang di atas, tetapi mari kita makmur bersama-sama”, pungkasnya.
Sementara Gus Riza dalam sambutannya tak ada kecanggungan, seolah sudah seperti sering bertemu dan terbiasa serta meyakinkan. Karenanya setiap apa yang disampaikannya kerap kali mengundang tepuk tangan hadirin terkagum-kagum. Setelah perkenalkan dirinya untuk meyakinkan sedikit bercerita tentang profil berikut pengalaman-pengalamannya.
Gus Riza menginginkan bekal pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya bisa dipersembahkan untuk pembangunan di Banyuwangi medampingi Yusuf Widyatmoko bila ditakdirkan jadi Bupati Banyuwangi. Bahkan sekilas Gus Riza diakhir penyampaiannya sempat sentil soal program bagaimana cara menambah Pendapatan Asli Daerah dan pemanfaatan potensi daerah untuk pembangunan Banyuwangi ke depannya. (r35).