KABAROPOSISI, Magetan – Sesuai peta sebaran Covid-19 Kabupaten Magetan, empat (4) warga Magetan dinyatakan sembuh dari Corona Virus Desiase 2019 (Covid-19), dan 13 warga Kabupaten Magetan terconfirm positif, Jumat (04/09/2020).
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Magetan, Saif Muhklissun, mengatakan bahwa, Keempat warga sembuh adalah warga dari Kecamatan Ngariboyo, Plaosan, Kawedanan, dan Kecamatan Sukomoro.
“Ada empat orang yang sembuh, dan juga bertambah 13 orang yang terconfirm positif,” kata Saif Muhklissun, selaku Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magetan, Jumat (04/09).
Dikatakan Muhklissun, terdapat tambahan jumlah pasien positif covid-19 sebanyak 13 orang, yang berasal dari Kecamatan yang berbeda-beda. “Kabar buruknya, bertambah 13 orang terconfirm positif,” ujarnya.
Dari 13 pasien positif tersebut, terdaftar sebagai Pasien ke-250 (SS) 49 tahun, seorang perempuan warga Kec. Ngariboyo. Pasien ke-251 (SS) umur 56 tahun, perempuan warga Kec. Nguntoronadi. Pasien ke-252 (MRT) 49 tahun seorang perempuan warga kec. Magetan. Pasien ke-253 (BUD) 68 tahun laki-laki warga kec. Magetan. Pasien ke-254 (BAS) 47 tahun laki-laki warga Kec. Magetan. Pasien ke-255 (RS) 45 tahun perempuan warga Kec. Magetan, Pasien ke-256 (EBE) 35 tahun laki-laki warga Kec. Magetan, Pasien ke-257 (AC) 9 tahun perempuan warga Kec. Magetan, Pasien ke-258 (RZ) 41 tahun perempuan warga Kec. Magetan, Pasien ke-259 (NA) 33 tahun perempuan warga Kec. Takeran, Pasien ke-260 (NSS) 25 tahun perempuan warga Kec. Sukomoro, Pasien ke-261 (SS) 59 tahun laki-laki warga Kec. Kawedanan, dan Pasien ke-262 (RS) 51 tahun perempuan warga Kec. Bendo.
“Berdasarkan Update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Magetan, Jumat 4 September 2020 pukul 19.00 WIB, terdapat 262 orang Konfirmasi, 175 orang sembuh, 12 orang meninggal, 75 orang dalam pemantauan,” jelas Muhklissun, (04/09).
Selain itu, tim Satgas Penanganan Covid-19 Magetan menghimbau kepada masyarakat Magetan, agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Pasien terconfirm positif hampir setiap hari ada dan bisa dikatakan banyak jumlahnya. ini menandakan bahwa kita semua harus lebih meningkatkan kewaspadaan dan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan benar dan tetap menjaga imunitas tubuh masing-masing adalah kuncinya,” pungkas Muhklissun. (Ren/Pr@)