Kadus Terkonfirmasi Positif, Kades Rapid Tes Warganya

Kabaroposisi.net|Banyuwangi – Kabar beredar seorang Kepala Dusun di Desa Rogojampi Kabupaten Banyuwangi terkonfirmasi positif Covid 19. Deteksi dan antisipasi terjadinya penularan Kades Rogojampi Hj. Jamilah gelar rapid test kepada puluhan warganya.

Senin 07/09/2020 sekira pukul 08:00 Wib terlihat di Balai Desa Rogojampi kehadiran puluhan warga yang sedang berhadapan dengan petugas kesehatan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Menurut salah satu staf desa sedang ada kegiatan rapid test sehubungan dengan adanya seorang Kepala Dusun yang terkonfirmasi positif Covid 19.

Informasi lebih lanjut awak media konfirmasi Kepala Desa Rogojampi Hj. Jamila. Kepada awak media Hj. Jamilah membenarkan bahwa karena ada Kepala Dusunnya yang positif corona. Maka warga yang diperkirakan pernah melakukan kontak erat dengan Kepala Dusun tersebut dilakukan Tracing Contack dengan rapid test.

Diceritakan oleh Kades Hj. Jamilah bahwa Kepala Dusunnya sudah sekura 2 minggu tidak aktif ke Kantor Desa. Lacak informasi Hj. Jamilah dapati kabar dari warga bahwa Kepala Dusun yang bersangkutan sedang sakit. Dan akhirnya diperoleh informasi terakhir dari Dinas Kesehatan Kepala Dusunnya dinyatakan positif corona dan kabarnya jalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Belambangan.

Berikut untuk deteksi dan antisipasi terjadinya penularan, maka berokoordinasi dengan petugas kesehatan setempat untuk dilakukan Tracing kepada warga yang dimungkinkan lakukan kontak erat atau pernah sambang saat Kepala Dusun yang bersangkutan dalam sakitnya. Masih menurut Kades Hj. Jamilah, Kepala Dusunnya memang punya penyakit bawaan salah satunya diabates.

Ketika ditanya kenapa rapid test dilaksanakan di Balai Desa tidak di Puskesmas setempat. Hj. Jamilah menjelaskan, kalau rapid test dilaksanakan di Puskesmas dikhawatirkan warganya justru tidak mau dan panik. Sehingga Hj. Jamilah memilih cara cukup dengan mengundang kehadirannya ke Balai Desa dan disiapkan petugas kesehatan.

Salah satu petugas menerangkan untuk hasil rapid test raleaktif dan tidaknya segera akan disampaikan setelah melalui uji lab nantinya. Sementara Hj. Jamilah juga menyarankan kepada warganya yang sudah dirapid test untuk membatasi kontak dengan warga yang lain sembari menunggu hasil rapid test. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *