KABAROPOSISI.NET|Blora, _ Tahapan pendaftaran bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) selesai dilakukan Minggu (6/9) kemarin. Hari ini, Selasa (8/9), sebanyak 3 pasangan bakal cabup dan cawabup yang akan mengikuti Pilkada Blora 2020 mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan.
Ketiga pasangan ini tampil kompak, saling menyapa, dengan penuh semangat, sebelum memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan secara individu oleh tim kesehatan yang disiapkan KPU dan RS Moewardi Solo.
Salah satu bakal calon Bupati, H. Arief Rohman, M.Si, saat dihubungi sebelum acara pemeriksaan kesehatan dimulai, mengaku bahwa dirinya siap menjalani tes kesehatan.
“Sudah siap, ini tadi juga sudah daftar dan bertemu teman-teman pasangan calon lainnya. Alhamdulillah semuanya kompak, kita juga sempat foto bersama. Mohon doanya semoga nanti semuanya berjalan lancar untuk masa depan Blora yang lebih baik,” ungkapnya singkat.
Dirinya pun mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menjalani pemeriksaan kesehatan ini. Hanya saja kemarin sudah membatasi kegiatan dan lebih sering minum jamu rempah-rempah.
Sesuai peraturan KPU tentang tahapan pelaksanaan Pilkada 2020. Yang mana pemeriksaan kesehatan bagi paslon yang mengikuti Pilkada harus dilakukan di rumah sakit tipe A.
“Di Kabupaten Blora belum ada rumah sakit tipe A, sehingga kami memilih RS. Moewardi Solo yang lokasinya lebih dekat dengan Blora. Pemeriksaan kesehatan sendiri berlangsung selama dua hari mulai Selasa ini hingga Rabu (9/9) besok,” ucap Achmad Husain, S.T Komisioner KPU Kab. Blora divisi Teknis Penyelenggaraan
Untuk hari pertama ini, Achmad Husain anggota divisi Teknis Penyelenggaraan menyampaikan bahwa masing-masing paslon akan melakukan pemeriksaan urine, pemeriksaan psikologi, dan kesehatan jasmani. Sedangkan hari kedua besok akan dilakukan pengembilan sample darah untuk uji laborat, foto thoraks, USG abdomen, serta lanjutan tes psikologi dan kesehatan jasmani.
Lebih lanjut Achmad Husain mengatakan Pemeriksaan tidak per pasangan, tapi per calon sesuai jam kedatangan di RS. Moewardi yang boleh masuk hanya peserta pendamping dari perawatan RS. Moewardi Solo.
” kami tadi hanya melakukan pembukaan dan sekarang diruang Khusus yang apabila sewaktu-waktu kami dibutuhkan ada, untuk hasil pemeriksaan keluar tanggal 12 September, ” pungkasnya. (gas)