Kabaroposisi.net | Banyuwangi – Terus bermunculan Tim Relawan untuk pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi YUSUF WIDYATMOKO, S.Sos dan KH. MUHAMMAD RIZA AZIZIY, M.IEB. Seperti yang terpantau di Desa Sumberbers Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Minggu 13/09/2020.
Tim Relawan independent yang diberi nama sebutan “RELAWAN MANGGA DUA” diresmikan langsung oleh Cabup YUSUF WIDYATMOKO langsung. Acara peresmian dihadiri oleh banyak tokoh dari lembaga diantaranya dari LSM Gagak Hitam, mantan Kepala Desa, mantan Ketua Askab yang juga Ketua Umum dan Pengurus Forum Rakyat Banyuwangi (Forby) Agus Tarmidi dan Ipunk.
Sebagaimana disampaikan oleh Koko Kader Partai Demokrat yang bersama rekan-rekannya diundanghadirkan oleh Panitia. Keberadaan Tim “RELAWAN MANGGA DUA” tersebut, dipandegani juga selaku sponsorsip yaitu tokoh Sumberberas bernama H. SULISTIONO.
“Intinya acara tadi peresmian Posko Relawan Mangga Dua untuk Pemenanangan dan deklarasi dukungan kepada Cabup Cawabup Pak Ysusuf dan Hus Riza. Relawan Mangga Dua dibawah komando Pak H. Sulistiono tokoh masyarakat Desa Sumberberas Muncar”, jelasnya.
Berikut Cabup YUSUF WIDYATMOKO dalam sambutannya pasa kesempatan tersebut meminta kepada tim relawan berjuang dengan santun, ramah, tidak menyerang, jujur, dan apa adanya. Sekilas berkisah perjalanan politiknya selama jadi kader salah satu Partai. Dilakoni dari sejak jadi Pengurus Ranting, Pengurus PAC, Ketua DPC, jadi Ketua DPRD, sampai jadi Wakil Bupati selama 2 periode.
Menurut YUSUF itu semua adalah perjalanan panjang yang mana saling mengisi antara kader partai dengan partainya. Tegasnya, “Partai tidak mungkin berjalan kalau tidak ada kadernya, begitupun kita tidak akan jadi kader partai kalau tidak ada partai. Sehingga partai jadi besar dan kader-kadernya bisa menduduki tempat-tempat penting di pemerintahan”.
Lanjutnya, “Tetapi dalam perjalanannya, sekali lagi bahwa rekomendasi dari partai tersebut tidak turun kepada saya. Dalam kondisi seperti itu saya tidak marah, saya juga tidak protes, saya berdiam diri. Dalam kondisi saya berdiam, saya tidak protes, saya tidak marah. Ternyata pada saat itu semua menginginkan saya terus untuk maju sebagai calon Bupati. Justru dari semangat yang diberikan oleh banyak orang, banyak kawan, masyarakat Banyuwangi. Sehingga saya bersemangat untuk melakukan komunikasi dengan partai-partai politik. Dan alhamdulillah saya dipercaya oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai PKS”.
Seperti sebelumnya Cabup YUSUF WIDYATMOKO sampaikan jargon perjuangannya yaitu “Makmur Bareng Wong Cilik”. Berikut diurainya bahwa tidak ingin kemakmuran hanya dinikmati oleh segelintir atau sekelompok orang tertentu. Tapi membangun Banyuwangi untuk kemakmuran bersama rakyat Banyuwangi, urainya. (r35).
