KABAROPOSISI.NET. |BANYUWANGI – Di tengah mewabahnya Covid-19 dan guna mendukung stok darah PMI Kabupaten Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi melalui Babinsa Kedungwungu Koramil 0825/09 Tegaldlimo Serda Riyaman mengajak warga di wilayah binaannya turut terjun guna melakukan bakti sosial donor darah yang diselenggarakan di Puskesmas Kedungwungu Kecamatan Tegaldlimo sesuai dengan protokol kesehatan. Senin, 14/09/2020
Hal tersebut dilakukan guna membantu PMI Kabupaten Banyuwangi karena stok darah yang semakin berkurang, terlebih dengan adanya wabah Covid-19 yang menyebabkan warga merasa was-was untuk mendonorkan darahnya.
Dalam kesempatan itu, Babinsa Kedungwungu Serda Riyaman juga meyakinkan warga bahwa pengambilan darah sudah disesuaikan dengan prosedur dan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid 19, kami juga akan ikut donor darah biar warga tambah yakin dan tidak was-was bahwa PMI juga sudah menerapkan sesuai prosedur kesehatan,”tuturnya.
Untuk memenuhi stok darah yang terus berkurang , melalui Puskesmas Keduwungu PMI Kabupaten Banyuwangi dikerahkan untuk kegiatan donor darah di wilayah Kabupaten Banyuwangi termasuk di yang dilakukan oleh Puskesmas Kedungwungu tersebut adalah sebagai wujud rasa kemanusiaan untuk membantu warga yang membutuhkan.
Sementara itu Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I P menuturkan,” Kegiatan ini merupakan wujud partisipasi TNI sekaligus menjadi sarana untuk lebih meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat, melalui Babinsa diwilayah jajaran Kodim 0825 Banyuwangi guna mendorong masyarakat untuk tetap mendonorkan darahnya meski tengah dilanda wabah Covid-19, sebab saat ini masih banyak pasien yang membutuhkan darah,”tuturnya.
Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P juga menambahkan,” Seperti kita ketahui, wabah Covid-19 memaksa masyarakat harus menjalani social distancing dan tidak melakukan aktivitas di luar yang dampaknya banyak kegiatan donor darah yang terhenti,” Dengan upaya para Babinsa kami mengajak donor darah diharapkan bisa menggugah masyarakat dan juga organisiasi, instansi baik pemerintah maupun swasta untuk kembali mau mendonorkan darahnya. Pasalnya, kebutuhan darah PMI di Kabupaten Banyuwangi sudah sangat mendesak mengingat saat ini stoknya semakin menipis,”imbuhnya.(Khotib/Pendim0825)