Kabaroposisi.net.|Banyuwangi – Bertempat di Dusun Lida Desa Gambiran Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi, Jumat malam 18/09/2020. Berlangsung acara tasyakuran dan santunan untuk anak yatim serta peresmian posko induk pemenangan YURIZ, yang digelar oleh Tim Posko Kemenangan Yu-Riz (Yusuf-Riza).
Hadir juga dr. Taufiq yang pernah mau maju jadi calon Bupati tapi sekarang memilih mendukung dan jadi Ketua Tim Pemenangan Yusuf-Riza.
Berikut Michael Edy Hariyanto, SH Ketua DPC Partai Demokrat selaku perwakilan dari salah satu partai pengusung berkenan menyampaikan kata sambutan. Panjang lebar Michel urai perjalanan bagaimana Partai Demokrat dan Partai-Partai lain bisa jatuhkan rekomendasi kepada Yusuf -Riza. Michael juga tak canggung ceritakan banyak godaan-godaan supaya rekom Partai Demokrat tidak diberikan kepada Yusuf Widyatmoko.
Lantaran proses panjang dan melelahkan itu, Michael katakan bahwa Yusuf Widyatmoko adalah orang “BEJO”. Diurai alasan Michael sebut Yusuf adalah orang yang “BEJO”, yaitu karena meskipun banyak rintangan, gangguan dari kanan kiri, agar Partai Demokrat tidak memberikan rekomendasi kepada Yusuf Widyatmoko. Tapi lagi-lagi kata Michael dasarnya Yusuf Widyatmoko memang “BEJO”, rintangan dan gangguan apapun tidak bisa mengalahkan takdir “BEJO”-nya Yusuf. Maka kata Michael,
“Karena memang Pak Yusuf ditakdir jadi orang yang ‘BEJO’ ada campur tangan kekuasaan Allah yang Maha kuasa, akhirnya mau diapakan saja Pak Yusuf ya tetap ‘BEJO’ dan bisa mendapatkan rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai PKS”, lontarnya.
Berikut Michael sedikit berungkapan, “Orang yang bodoh bisa dikalahkan oleh orang yang pintar, orang pintar bisa dikalahkan oleh orang yang punya uang dan kekuasaan, tapi orang yang punya uang dan kekuasaan kalah sama orang yang BEJO”.
Setelahnya disela dengan pemberian santunan kepada ‘anak yatim’ oleh Yusuf Widyatmoko bersama Gus Riza. Deteruskan Yusuf didampingi Gus Riza menyapa warga Dusun Lida yang merupakan tetangga lingkungan.
Yusuf awali sambutannya mengatakan bahwa malam ini adalah berpamitan dan mohon doa restu kepada semua warga tetangga di dusun Lida. Dengan harapan mudah-mudahan Yusif bersama Gus Riza dalam mengikuti Pilkada nanti diberi keselamatan, diberi kemenangan dan mendapatkan amanah dari masyarakat untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi.
Lanjut Yusuf sedikit menyampaikan perjalanan bagaimana bisa mendapatkan rekomendasi. Singkat cerita Yusuf katakan dirinya tidak direkomendasi oleh partainya yaitu PDI Perjuangan.
Keluarnya rekomendasi tersebut Yusuf merasa seolah mendapat mukjijat. Yusuf seperti membenarkan yang disampaikan Michael, bahwa Yusuf adalah orang yang ‘bejo’. Alasan Yusuf, karena Yusfu sendiri mengaku secara pribadi sudah ragu, tidak ada kemampuan bisa dapat rekom.
“Tapi mungkin ini sudah garis saya, masih dipercaya oleh kawan-kawan dan masyarakat Banyuwangi, maka partai-partai memberikan rekomendasinya kepada saya. Saya adalah orang sudah dibuang, saya orang yang sudah terlempar, saya orang yang sudah tidak dipakai ternyata saya ditolong oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PKS. Karena saya sudah ditolong berarti saya harus berbalas budi, apa yang menjadi program dari partai-partai tersebut, saya harus menjalankan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat Banyuwangi”, ungkap Yusuf bikin suasana batin hadirin haru namun bergelora api semangat itu.
Acara diakhiri dengan doa yang dipimoin oleh KH. Hisyam Syafa’at langsung. Yang mana dalam doanya memohon semoga rakyat Banyuwangi segera dibebaskan dari musibah vorus corona dan Pilkada Banyuwangi berjalan lancar dan aman. (r35).