POLIWANGI : Program Pengenalan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Secara Daring

Gambar 1. Direktur melantik mahasiswa baru secara simbolis

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Telah berlangsung Pengukuhan Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Banyuwangi dalam program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Tahun 2020. Jumat (18/9/20).

Program ini bertujuan untuk mengenalkan kampus Politeknik Negeri Banyuwangi ini dihadiri oleh Direktur Poliwangi beserta jajaran, Ketua Senat Politeknik Negeri Banyuwangi serta diikuti oleh lebih dari 800 mahasiswa baru Poliwangi secara daring.

Kegiatan yang diselenggarakan selama 5 hari mulai pada Senin, 14 September 2020 ini turut disambut pula oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.

Gambar 2. Sambutan Direktur poliwangi secara daring

“Poliwangi adalah rumah, Program Studi merupakan entitas yang memiliki karakter dari keilmuan bidang yang berbeda,” Ungkap Hery Inprasetyobudi.

Ia juga mengajak para mahasiswa baru untuk membawa semangat perbedaan dari berbagai bidang sebagai Civitas Akademika Politeknik Negeri Banyuwangi dalam menempuh pendidikannya.

Hery Inprasetyobudi berharap meskipun dalam masa pandemi dan program dilaksanakan secara daring, dengan selesainya program ini mahasiswa baru dapat menjadi individu yang berkarakter sesuai karakter Civitas Akademika Poliwangi. “Materi yang diajarkan selama program meliputi Penanaman Hakekat Manusia, Peran dan Fungsi Mahasiswa, Wawasan Kebangsaan, Semangat Integralisti dan Akselerasi Adaptasi dilanjutkan,” Tutup Hery.

Gambar 3. Sambutan olah Ditjen Vokasi Kemdikbud.

“Selamat datang Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Banyuwangi, nikmatilah prosesnya,” Ungkap Son Kuswadi, Direktur Poliwangi dalam sambutannya secara daring.

Ia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia juga menjelaskan bahwa setiap generasi baru merupakan calon pemimpin bangsa sehingga Poliwangi harus mendidik mahasiswa sebaik-baiknya.

“Adik-adik mahasiswa sekarang telah memilih jalur yang benar dengan menempuh pendidikan di Poliwangi dengan syarat menjadi lulusan yang kompeten,” Ungkap Wikan Sakarinto dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa kompetensi yang sesuai dengan bidangnya sangat dibutuhkan untuk menghadapi masa setelah lulus dari Poliwangi. sehingga terjadi Link and Match antara Perguruan Tinggi dan Industri. Ia juga menjelaskan bahwa setiap mahasiswa harus terus berpikir kritis dan suka akan tantangan baru. (r35)

Sumber : Koordinator Humas,

Wahyu Naris Wari, S.T., M.T.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *