KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Sebagaimana dilansir salah satu media bahwa Warga Dusun Sumberan Desa Macan Putih Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Keluhkan kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Sebagai mana diurai di berita salah satu media bahwa kondisi warga kesulitan mendapatkan atau menikmati air bersih sudah cukup lama dirasakan. Dan selama ini untuk kebutuhan minum dan memasak warga terpaksa harus memanfaatkan air sungai.
Tertarik hal tersebut awak media konfirmasi Kepala Desa Macan Putih M. Farid, pertanyakan kenapa warganya di Dusun Sumberan mengalami kesulitan air bersih ?. Apakah Pemerintah Desa tidak pernah mengupayakan ketersediaan air bersih untuk warganya di Dusun Sumberan ?…Menanggapi konfirmasi media Kades Macan Putih M. Farid memberikan keterangaannya.
“Begini mas…pada tahun 2004 untuk kebutuhan air bersih warga Dusun Sumberan pernah dapat jaringan air bersih dari Dinas PU Kabupaten Banyuwangi. Yaitu mengambil air di Dusun Sengkansamak dengan sistem penjernihan. Dan pada tahun 2009 dapat pemeliharaaan jaringan dan disarankan menggunakan meteran air, agar air bisa terbagi secara merata. Ternyata tidak dipatuhi, pengambilan air tanpa meter tak beraturan, sehingga sulit dikendalikan dan akhirnya seperti sekarang kondisinya. Kemudian akhir tahun kemarin kita sudah mengusulkan sumur bor dan kita berada di urutan 1 prioritas realisasinya. Tapi karena situasi pandemi covid 19 sehingga pengajuan yang harusnya realisasi tahun ini tidak bisa merealisasikan sumur bor tersebut”, jelas Kades M. Farid merespon keluhan warganya.
Ditambahkan oleh Kades Farid, bisa di cek bahwa ada bukti terpasangnya pipa saluran air di depan rumah-rumah warga. Karena memang pipa saluran yang ada tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka warga ada yang pakai mesin pompa ambil air dari sungai. Kebetulan juga ada di wilayah Dusun Sumberan ada perbaikan saluran irigasi, sehingga ada pengeringan dalam beberapa hari.
“Yang jelas kami dari Pemerintah Desa terus akan upayakan fasilitas untuk kebutuhan air bersih masyarakat di Dusun Sumberan mas. Jadi kurang tepat kalau kami dibilang tidak memperhatikan keluhan masyarakat. Karena kami sudah mengajukan sumur bor, hanya tidak realisasi karena masa pandemi covid 19 ini. Semoga covid 19 segera berakhir sehingga kebutuhan air bersih untuk masyarakat Sumberan terwujud”, imbuhnya. (r35).