Musrenbangdes Singolatren Prioritas Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Kurang lebih 50 orang dari berbagai elemen, hadir di kantor Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi Rabu 21/10/2020. Mengikuti Musrenbangdes dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) Tahun 2021, dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (DU-RKPdes) Tahun 2022.

Setelah pembukaan acara Musyawarah diawali dengan laporan oleh Panitia Penyelenggara dalam hal ini Isnaini selaku Ketua TPM. Dalam laporannya Isnani menyampaikan laporannya, bahwa Musrenbangdes dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kepala Desa No. 188/23/KEP/429.508.09/2020. Dengan mengundanghadirkan antara lain dari unsur Perangkat Desa, BPD, LPMD, PKK, Kader Posyandu, Karang Taruna, HIPPA, HIPAM, RT/RW, Instansi tekait, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, dan Perwakilan Rumah Tangga Miskin.

Adapun alokasi anggaran kegiatan Musrenbangdes disamoaikan bersumber dari APBDes Tahun Anggaran 2020. Sementara pembahasan-pembahasannya terbagi 5 kelompok diantaranya dari unsur Gabungan, Kesehatan, Infrastruktur, Pertanian, Pendidikan

“Maksud diselenggarakannya Musrenbangdes ini adalah sebagai wahana konsolidasi penyusunan RKPDes. Dan kaji ulang berbagai kebijakan sehingga dapat dirumuskan suatu keluaran kerangka kebijakan dan langkah-langkah strategis. Untuk peningkatan kerja dalam penyelenggaraan Pemerintahan, Pnangunan, Pembinaan, dan Pemberdayaan masyarakat”, urainya.

Turut dihadirkan dalam Musrenbangdes Camat Singojuruh dalam hal ini diwakili oleh M. Suparlan, Babinsa Singolatren Sertu Abdulloh Nizar, dan Tim Pendamping Desa.

Apandi selaku Kepala Desa dalam sambutannya sebelum membuka acara Musrenbangdes menyampaikan permohonan maaf. Karena ususlan-usulan program yang dibahas pada Musrenbang tahun sebelumnya hanya bisa direalisasi 10 % dari jumlah anggaran.

“Saya selaku Kepala Desa mohon maaf kepada masyarakat Desa Singolatren, karena usulan-usulan hasil tilik dusun yang kemudian kita Musrenbangdes tahun lalu hanya bisa teralisasi 10 % saja. Hal ini karena anggaran yang sudah kita ajukan mengingat masa pandemi Covid 19, alokasinya dialihkan untuk kegiatan penanganan Covid 19. Semoga di tahun 2021 nanti Covid 19 di Banyuwangi dihapus oleh Allah Swt, sehingga fokus alokasi anggaran bisa mengakomudir usulan-usulan pada Musrenbangdes kali ini. Dan saya berharap karena kita masih berada pada kondisi masa pandemi Covid 19 yang berdampak pada ekonomi. Maka saya berharap ususlan-usulan program nanti lebih banyak pada persoalan pemberdayaan ekonomi masyarakat, jangan hanya usulan bangunan fisik saja”, papar Kades Apandi dilanjutkan dengan membuka kegiatan Musrenbangdes.

Sementara Ketua BPD Singolatren Sunaryo AP, mengapresiasi Kepala Desa Singloatren, bahwa selama menjabat Kepala Desa selalu transparansi kepada semua pihak terkait program-program berikut penggunaan dananya.

“Saya sangat apresiasi kepada Pak Kades, bahwa selama ini sangat transparansi dalan pelaksanaan program juga penggunaan anggaran. Alias tidak ada yang ditutup-tutupi dari masyarakat”, ujar Sunaryo.

Karena Sunaryo AP selaku Ketua BPD juga didapuk selaku pimpinan sidang musyawarah. Meminta kepada peserta untuk mengikuti kegiatan hingga akhir dengan harapan apa yang jadi pembahasan di Musrenbangdes final tanpa masalah. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *