KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Pemandangan manarik media tangkap di sepanjang Jalan Raya Desa Bedewang menuju Desa Parangharjo Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi Selasa 27/10/2020.
Menariknya dan sedikit jadi aneh karena kondisi cuaca cerah bahkan panas terik, tapi badan jalan terlihat basah seperti baru saja diguyur hujan. Selang beberapa menit kemudian ternyata penyebabnya adalah Armada angkut matrial Galian C (Pasir) dari salah satu lokasi galian yang membawa tetesan air sepanjang perjalanannya.
Permasalahan tersebut sebenarnya dikeluhkan oleh warga yang rumahnya berada di kanan kiri jalan raya Desa Bedewang. Sebagaimana disampaikan oleh salah satu Tokoh masyarakat bernama panggilan H. Pur saat dikonfirmasi media. Membenarkan kalau jalan selalu basah karena tetesan air dari Armada matrial galian C (Pasir). Yang dikeluhkan warga menurut H. Pur karena air yang dibawa Armada mengandung tanah. Ketika kering menimbulkan debu dilalui kendaraan dan mengganggu lingkungan.
Memang benar apa yang disampaikan oleh H. Pur, tetesan air pada badan jalan, pantauan media setelah mengering hitamnya jalan beraspal berubah warna jadi putih karena kandungan tanahnya.
Sementara Asmawi Kepala Desa Bedewang kepada media menyampaikan, bahwa sudah sering menerima keluhan dari warganya terkait polusi debu di sepanjang jalan desanya. Bahkan Kades Asmawi karena merespon keluhan warganya, mengaku bersama perangkatnya pernah melakukan pembersihan jalan. Dengan cara lakukan penyiraman pada badan jalan agar tidak menimbulkan debu ketika dilalui kendaraan.
Harapan Kades Asmawi, tidak ada maksut menghalang-halangi kegiatan usaha siapapun. Hanya Kades Asmawi berharap kepada pihak pengelola dalam melaksanakan kegiatan usahanya sedikit peduli dan ramah lingkungan agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. (r35).