KABAROPOSISI.NET|Sumenep, _ “Soempah Pemuda”, 28 oktober 1928. Momen ini juga bukan keniscayaan sejarah untuk diperingati setiap tahun.
Ada beragam muatan besar, termasuk energi super yang dimiliki oleh perwira muda kelahiran Sumenep, Miftahol Rahman SH memulai karirnya di Kepolisian Republik Indonesia sejak lulus SMA Negeri 1 Kalianget alumni 2003, dan lulus DIKTUKBA POLRI GEL II th 2003
Hingga kini karirnya meroket dengan pangkat Perwira Muda. Usianya yg muda dan baik dalam pergaulan di masyarakat IPDA Miftahol Rahman SH banyak disukai kalangan muda dan tokoh masyarakat dimana beliu memperjuangkan semangatnya dalam mengayomi, menciptakan masyarakat yang cinta damai.
Momen sumpah pemuda Rabu 28 Oktober 2020 pukul 07:30 s/d selesai juga menjadi momen Kapolres Sumenep AKBP Darman S.I.K mengadakan dan memimpin pelaksanaan upacara serah terima jabatan jajaran perwira, Jabatan Kapolsek Ganding Iptu Abd Salam, S.H kepada AKP Rahmatullah, S.H, Kapolsek Kangean AKP Rahmatullah, S.H kepada Ipda Agus Sugito,S.H.,M.H dan Kapolsek Kangayan Ipda Agus Sugito, S.H.,M.H kepada Ipda Miftahol Rahman,S.H bertempat di Gedung Apel Sanika Satyawada Polres Sumenep.
Kapolres dalam amanatnya mengatakan, ucapan terima kasih kepada pejabat lama dan selamat menjalankan tugas di tempat yang baru, serta mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru.
“Serah terima Jabatan merupakan bentuk penyegaran organisasi, harapannya kinerja bisa semakin baik karena pejabat yang dipilih adalah Bhayangkara yang siap menjalankan amanat serta perintah pimpinan. Semua Jabatan adalah amanah dari Allah SWT serta kepercayaan dari pimpinan Polri yang harus dijaga dan dikerjakan dengan penuh tanggung Jawab dalam mengemban tugas dan tanggung jawab jabatan,” jelasnya
Lanjut darman, Institusi Polri memiliki tugas pokok sebagai pemelihara keamanan ketertiban masyarakat secara fungsional Polri dituntut untuk melaksanakan tugas secara ethis, adil dan ramah, Polisi sebagai penegak hukum jalanan, disebut penegak hukum jalanan karena dalam melaksanakan tugasnya.
“Polisi mau tidak mau harus berinteraksi langsung melakukan penyelidikan ditengah kehidupan masyarakat sehingga hampir tidak ada jarak yang memisahkan dengan demikian kerja polisi lebih cepat dirasakan masyarakat apakah baik atau jelek,” pungkasnya (Fan/Har)