KABAROPOSISI.NET|Blora, _ Kabupaten Blora memiliki tempat wisata secara umum sangat berpotensi untuk dikembangkan lebih baik. Kabupaten Blora memang tidak mempunyai laut atau gunung tetapi Blora mempunyai hutan dan waduk.
Cemoro 7 yang berlokasi di desa Tunjungan satu area dengan waduk Greneng, Jarak dari pusat kota 12 KM, yang ramai dikunjungi wisatawan pada hari libur.
Di lokasi tersebut ada tempat wisata keluarga bernama Resto Cemoro 7 yang mempunyai luas 4 ha, dekat dengan waduk Greneng dan Cemoro 7 yang mempunyai pemandangan sangat bagus.
Bisa melihat matahari terbit di atas waduk Greneng yang dikelilingi hutan.
Resto dan rumah inap biasa juga untuk camping bisa sampai 40 tenda area berjarak 600 M dari perkampungan warga dukuh Klawungan sangat bagus untuk wisata keluarga.
Acara yang sering untuk tema reunian teman sekolah maupun keluarga. Resto menyediakan kuliner makan dengan cara dipesan dari nasi pecel sampai ayam panggang. Dari harga yang terjangkau dan khusus siap melayani.
Yasir pemilik resto kedepan akan dikembangkan untuk edukasi, outbond, kolam renang dan mengembangkan tempat inap untuk lebih baik, sementara ini sederhana dulu agar bisa menikmati pemandangan di sekitar waduk dan Cemoro 7.
” Kebetulan hari ini ada teman teman pencinta lingkungan mengadakan Camping dan ada acara reunian,” ungkapnya.
Ada sekelumit cerita rakyat tentang legenda Cemoro 7 yang berada di tengah waduk yang sudah dikenal begini ceritanya, Sridolo seorangan pertapa mempunyai hewan piaraan berupa celeng, celeng tersebut ingin mempunyai keturunan seorang anak manusia, diperintahkan Uny bertapa di gunung Jember.
Setelah mendapat pentunjuk untuk turun gunung, dalam perjalanan celeng bernama Srengi kehausan dan akhirnya minum air di batok kelapa dari air kencing Joko kesatrian, yang diminum dan Srenggi kembali bertapa ternyata hamil melahirkan anak Srenggiwati, itu cerita sekilas terkait dengan cemoro 7. (gas)