KABAROPOSISI.NET. | BANYUWANGI – Selasa (03/11/2020) bertempat di Aula Outdoor Kodim 0825 Banyuwangi laksanakan Vicon Tentang Antisipasi Dampak Liburan Panjang Terhadap Kasus Kenaikan Covid’19 yang dipimpin oleh Menko Maritim.
Topik yang dibahas dalam Vicon tersebut adalah tentang kesiapan reagen dan peralatan lainnya. Kesiapan Kemenkes dalam menghadapi hari libur dan cuti bersama di lokasi wisata, pusat keramaian dan di perjalanan di era Pandemi serta antisipasi libur panjang guna mencegah klaster baru penyebaran virus Corona dan kesiapan pengelola wisata dalam memasuki libur panjang.
Memasuki libur panjang, paparan diharapkan dapat dilakukan oleh institusi terkait dengan menjelaskan hal-hal yang sudah dipersiapkan untuk menghadapi hari libur dan cuti bersama di lokasi pariwisata/perbelanjaan, serta antisipasi kesiapan rumah sakit, reagen, testing, tracing seminggu setelah libur panjang.
Libur Tahun Baru Islam Titik-titik yang akan menjadi perhatian petugas gabungan adalah jalur wisata bagaimana cara pengelola wisata dalam menyediakan fasilitas yang aman dan sehat sehingga para pengunjung merasa nyaman dan mencegah klaster baru penyebaran virus Corona
Dandim Banyuwangi menghimbau kepada masyarakat Banyuwangi agar selalu disiplinan tetap mematuhi protokol kesehatan, TNI-POLRI sinergi mengamankan wilayah serta antisipasi keamanan dan ketertiban, personel gabungan ini menggelar Apel Pergeseran Pasukan,”ujarnya
“Pengamanan libur panjang ini akan dilakukan dengan mengedepankan preventif yang humanis di tengah pandemi Covid 19. Kita harus bersama sama menghindarkan masyarakat dari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan. Kita antisipasi jangan sampai adanya kemacetan panjang yang menimbulkan kerumunan,” ujar dia dalam sambutannya pada apel tersebut,”pungkasnya
Menko Maritim,” Menghimbau kepada wisatawan yang akan memasuki wilayah Kabupaten Banyuwangi, agar menjalankan protokol kesehatan saat berwisata. Disaat berada di pusat wisata, kata dia, wisatawan tetap harus jaga jarak dan mengenakan masker secara benar.
“Wisatawan harus disiplin menjalankan protokol kesehan. Ini untuk kepentingan wisatawan juga,” imbuhnya. (ktb)