Konferensi PGRI Cabang Sempu Angkat Tema ” Peran Strategis PGRI Dalam Mewujudkan SDM Indonesia Unggul, PGRI Bersatu Banyuwangi Maju”

Kabaroposisi.net | Banyuwangi – Bertempat di Gedung PGRI Cabang Sempu tepatnya di Kantor Korwil Satkordik Kecamatan Sempu Kabuapten Banyuwangi. Rabu 04/11/2020 berlangsung Konferensi PGRI Cabang Sempu angkat tema “Peran Strategis PGRI Dalam Mewujudkan SDM Indonesia Unggul, PGRI Bersatu Banyuwangi Maju”.

Hadir dalam acara urgen di tubuh PGRI tersebut peserta konferensi yang diikuti oleh 10 Ranting PGRI se Kecamatan Sempu, Korwilsatkordik Sempu, dan Ketua PK PGRI Kabupaten Banyuwangi beserta jajarannya. Seperti acara formal yang lain, acara dibuka dan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PGRI.

Setelahnya selaku Ketua Panitia Penyelenggara Konferensi Selamet Subagiyo menyampaikan laporan seputar proses kegiatan. Disampaikan bahwa rangkaian proses menuju konferensi sudah dilakoni beberapa hari sebelumnya diikuti oleh 10 Ranting dan 30 orang anggota. Dan untuk agenda utama pada hari ini ada 3 agenda diantaranya disebutkan, pertama Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus lama PGRI Cabang Sempu, kedua adalah Penyusuan Program-Program, dan ketiga Pemilihan Pengurus Baru PGRI Cabang Sempu.

Berikut Salam selaku Ketua PGRI Cabang Sempu lama, diperkenankan menyampaikan kata sambutan. Yang mana dalam sambutannya, terkutip kilas balik kronologis keberadaan Gedung PGRI di Sempu. Menurut Salam bahwa peristiwa dan peresmian Gedung PGRI di Sempu bersamaan dengan peristiwa besar yang dialami oleh Sudarman, S.Pd.,M.Si yaitu saat terpilihnya sebagai Ketua PK PGRI Banyuwangi secara aklamasi. Menurut Salam tidak semua dalam sajarah pemilihan Ketua PK PGRI Kabupaten ditentukan dengan cara aklamasi.

Korwil Satkordik Kecamatan Sempu Nurdamai singgung soal kebanggaannya bersinergi dengan PGRI Cabang Sempu. Dikatakannya bahwa sinergi antara PGRI Sempu dengan birokrasi pendidikan Sempu terjalin kuat dan berjalan dengan baik. Karenanya semua program dan kegiatan apapun di lingkungan pendidikan di Kecamatan Sempu dapat terlaksana dengan baik dan sukses.

Masih kata Nurdamai, PGRI Sempu sangat solid dibuktikan dengan berdirinya Gedung PGRI yang mana sebelumnya Gedung itu disebutnya terlihat seperti rumah hantu. Tapi sekarang sudah berdiri megah dan bermanfaat tidak hanya bagi insan pendidikan namun juga bagi SKPD yang ada di Kecamatan Sempu.

Nurdamai juga katakan bahwa suskes pendidikan di Kecamatan Sempu adalah karena komunikasi yang baik antara PGRI Sempu dengan birokrasi pendidikan di Sempu. Dan diakhir sambutannya Nurdamai selaku Korwil Satkordik Sempu berharap semoga konferensi PGRI Cabang Sempu berjalan sukses. Dan ditutupnya dengan ungkapan “PGRI Bersatu Banyuwangi Maju”.

Sementara Sudarman, S.Pd.,M.Si selaku Ketua PK PGRI Banyuwangi, sebelum membuka pelaksanaan konferensi menyampaikan sambutan pengantarnya. Pada kesempatan tersebut Sudarman dalam penyampaiannya lebih kepada memberikan wejangan dan pemahaman tentang berorganisasi yang baik kepada anggota PGRI.

Sekilas terkutip penyampaian Sudarman, sedikit berkisah bahwa pernah karena kalimat yang sebagian tercantum pada tema acara yaitu “PGRI Bersatu Banyuwangi Maju” dituduh seolah-olah PGRI berpihak kepada salah satu kandidat calon Bupati. Padahal menurut Sudarman kalimat tersebut pernah digunakan sebagai jargon penyemangat PGRI Banyuwangi mengantarkan Teguh Sumarno menjadi Ketua PGRI tingkat Provinsi.

Oleh karena itu Sudarman PK PGRI Banyuwangi mengingatkan kepada anggotanya untuk hati-hati dalam berselfie/berfoto pada moment Pilkada di Banyuwangi. Karena dikhawatirkan gerak-gerik atau gaya berfotonya menimbulkan ketersinggungan atau tudingan tanda keberpihakan pada salah satu Paslon.

Lanjut Sudarman dengan ciri khas dialoghnya yang mantap itu, kupas sejarah perjalanan dan perjuangan PGRI untuk keberlangsungan pendidikan dan nasib guru. Singkatnya banyak perjuangan PGRI yang manfaatnya sudah dirasakan oleh insan pendidikan juga guru di seluruh Indonesia. Oleh karena itu Sudarman menyayangkan bila ada guru yang tidak menjadi anggota PGRI. Juga guru yang sudah jadi anggota PGRI tapi tidak setia, tidak loyal, bahkan selingkuh dengan organisasi-organisasi yang lain.

Setelahnya Sudarman selaku Ketua PK PGRI Banyuwangi membuka Konferensi PGRI Cabang Sempu masa periode 2020/2025. Sidangpun berlangsung selama beberapa waktu dengan segala tehnis dan tata cara yang sudah mengacu ketentuan yang ada. Dan pada akhirnya diperoleh hasil sidang Kongerensi terbentuklah Pengurus baru PGRI Cabang Sempu selaku F1 : Salam, M.Pd, F2 : Slamet Subagio, M.Pd, dan F3 : Joko Arif Satriono, S.Pd. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *